Gerindra Tegaskan Tidak Menyerang PDIP
Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menyayangkan sikap PDIP yang seolah lepas tangan dengan adanya kebijakan PPN 12 persen yang menuai kritik pedas dari masyarakat.-DOK DPP GERINDRA-radar cirebon
Selain itu, masyarakat perlu memperkuat literasi keuangan dengan memprioritaskan pengeluaran penting dan mengurangi biaya non-esensial.
BACA JUGA:Liburan Seru di Aston Cirebon Hotel
“Masyarakat juga perlu mencari sumber pendapatan tambahan, seperti pelatihan keterampilan yang dapat membantu meningkatkan stabilitas keuangan,” tuturnya.
Menurut Benny, optimalisasi PPN memang dapat mempengaruhi pola investasi dan daya beli masyarakat, yang berimbas pada kinerja emiten, indeks saham, serta ruang gerak kebijakan moneter.
Untuk meminimalkan dampak tersebut, ia mendorong pemerintah agar mampu menjaga stabilitas domestik dengan penerapan kebijakan yang terukur. “Termasuk memberikan bantuan langsung kepada kelompok berpenghasilan rendah. Jika dikelola dengan baik, dana yang terkumpul dari PPN dapat mendukung pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Meski begitu, Benny menilai situasi ini merupakan momentum bagi masyarakat khususnya investor untuk menyusun strategi yang lebih adaptif. Masyarakat dapat memperbaiki pengelolaan anggaran dan mencari peluang untuk diversifikasi pendapatan, sementara para investor disarankan menyesuaikan strategi sesuai dengan profil risiko masing-masing.
BACA JUGA:Bebas Denda dan Diskon , Akhir Tahun, Pemkot Genjot Realisasi PBB
“Bagi investor dengan profil risiko agresif, kondisi pasar saat ini menawarkan peluang menarik, seperti membeli saham dengan valuasi yang relatif murah. Sementara itu, obligasi ritel dapat menjadi pilihan ideal bagi mereka yang lebih konservatif. Dengan langkah strategis yang tepat, perubahan ini dapat dihadapi secara optimis dan bahkan memberikan manfaat jangka panjang,” ujar Benny. (rm/mcr10/jpnn)