Perbaikan Permanen Jembatan di 2025
BELUM PERMANEN: Pj Bupati Cirebon Drs H Wahyu Mijaya SH MSi bersama Kapolresta Cirbeon Kombes Pol Sumarni meninjau perbaikan jembatan darurat yang menghubungkan Jalan Desa Sedong Kidul-Karangwuni.-deny hamdani-radar cirebon
CIREBON-Jalan penghubung Desa Sedong Kidul dan Desa Karangwuni Kecamatan Sedong, yang sempat terputus akibat kerusakan jembatan pekan lalu, kini mendapatkan penanganan sementara.
Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Drs H Wahyu Mijaya SH MSi, meninjau langsung proses penanganan tersebut pada akhir pekan kemarin.
Wahyu Mijaya menjelaskan, terdapat dua titik kerusakan utama yang menjadi fokus perhatian. “Titik pertama adalah jembatan yang memang memerlukan perbaikan, sementara titik kedua adalah jalan yang ambles,” ujar Wahyu.
Menurutnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cirebon, telah melakukan langkah-langkah darurat agar akses jalan kembali bisa digunakan.
BACA JUGA:Petugas Gabungan Edukasi dan Sterilisasi Penyapu Koin
“Untuk jembatan yang terputus, sudah dilakukan penanganan darurat sehingga saat ini bisa dilalui,” katanya.
Namun, penanganan permanen terhadap kerusakan jembatan baru akan dilaksanakan pada 2025 mendatang. “Anggaran untuk perbaikan permanen jembatan sudah dialokasikan pada tahun 2025,” tambah Wahyu.
Selain itu, untuk jalan yang ambles, langkah serupa juga dilakukan. “Kami telah melakukan penanganan darurat pada jalan yang amblas agar bisa segera dilalui,” ungkapnya.
Penanganan permanen untuk jalan tersebut juga direncanakan pada 2025. "Kami sudah mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki jalan yang amblas secara permanen di tahun yang sama,” pungkas Wahyu.
BACA JUGA:TPID Temukan Makanan Kedaluwarsa
Wahyu berharap penanganan sementara ini dapat memulihkan konektivitas masyarakat di kawasan tersebut hingga perbaikan permanen dilakukan. (den)