Kamis, 19 Des 2024
Network
Beranda
Headline
Berita Utama
Wacana
Aneka Berita
Metropolis
Kabupaten
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Majalengka
All Sport
Nasional
Internasional
Jawa Barat
Network
Beranda
Wacana
Detail Artikel
Ancaman Lain Pergantian Musim
Reporter:
Bambang
|
Editor:
Bambang
|
Minggu , 15 Dec 2024 - 17:27
ancaman lain pergantian musim oleh: norma andina gumanti* tulisan ini berangkat dari sebuah kejadian pada pekan kedua di bulan november 2024, seorang aktor asal korea selatan insial s, ditemukan telah kehilangan nyawa di kediamannya. beberapa media berspekulasi bahwa kejadian ini adalah penghilangan nyawa yang dilakukan oleh yang bersangkutan karena ditemukan surat wasiat oleh kepolisian setempat. hingga saat ini, penulis belum menemukan berita resmi yang mengungkap dugaan atau penyebab kejadian tersebut. baca juga:lolos verifikasi, odf 100 persen berita duka ini cukup menyita perhatian para penggemar drama korea dan diberitakan oleh beberapa media setempat. penulis jadi teringat akan kejadian serupa, yang terjadi 7 tahun lalu. tepatnya di bulan desember 2017. seorang penyanyi di korea selatan inisial j ditemukan dalam keadaan tidak benyawa di rumahnya sendiri. beberapa sumber menyatakan bahwa penyebab kejadian ini adalah briket yang sengaja dibakar sehingga j mengalami keracunan gas karbon monoksida. selain itu, j diketahui memiliki gangguan mental yang disebut dengan seasonal affective disorder (sad) atau gangguan afektif musiman. baca juga:tidak hanya ole romeny, shin tae-yong ingin boyong pemain naturalisasi lain untuk laga melawan australia apa itu sad? anita (2018) dalam penelitiannya yang berjudul dinamika gangguan afektif musiman pada wanita dewasa menyebutkan bahwa sad merupakan salah satu tipe gangguan dari depresi. individu dengan pola musiman akan mengalami depresi dalam jangka waktu tertentu yang sama setiap tahun seiring dengan perubahan musim tertentu setiap tahun. dilansir dari laman voice of amerika (voa) bahwa seseorang yang rentan terhadap depresi musiman dapat merasakan perubahan di tubuh dan otot mereka. seseorang dengan sad biasanya ditemukan pada negara yang memiliki empat musim. seorang peneliti psikologi di amerika serikat, kelly rohan menjelaskan bahwa gejala sad biasanya muncul ketika memasuki musim gugur karena hari-hari semakin pendek. baca juga:shin tae-yong akui laga melawan vietnam akan berat kemudian, berakhirnya waktu musim panas merupakan pemicu yang cukup besar bagi orang yang mengalami depresi musim dingin. seseorang yang menyintas sad terbagi menjadi dua golongan yakni “orang musim panas” dan “orang musim dingin”, mereka bisa menjadi sangat lelah dan merasa tertekan sepanjang musim atau cuaca ekstrem terjadi, biasanya pada musim hujan yang panjang atau dingin. meskipun lebih sering terjadi di negara empat musim, tetapi penduduk yang tinggal di negara dengan iklim tropis seperti indonesia juga memiliki kemungkinan untuk mengalami sad. biasanya, gejala sad akan muncul pada musim penghujan, hanya saja kondisi musim penghujan tidak se-ekstrem musim dingin (masih ada cahaya matahari yang cukup cerah di musim hujan) sehingga gejala sad nyaris tidak terdeteksi. baca juga:pilkada terlalu mahal, prabowo: calon yang menang saja lesu, apalagi yang kalah pada laman voa memuat bahwa penyebab dari sad dipengaruhi dari keberadaan sinar matahari. sel-sel khusus di mata mengubah bagian panjang gelombang biru dari sinar matahari yang mempengaruhi suasana hati dan kewaspadaan. ketika sel-sel menyerap gelombang tersebut, pusat kewaspadaan otak diaktifkan sehingga merasa lebih terjaga dan merasa kebih bahagia. sad bisa dibilang kerentanan sosial. anita (2018) meninjau menggunakan perspektif psikoanalisa bahwa penyebab depresi disebabkan oleh trauma di masa lalu yang kemudian muncul kembali berupa sad karena adanya asosiasi antara trauma dengan musim hujan yang hadir setiap tahun yang membawa kembali kenangan-kenangan masa lalu yang traumatis. selain itu kekurangan sinar matahari saat musim hujan juga memengaruhi energi serta mengubah serotonin yang ditandai dengan perasaan sedih sepanjang hari. baca juga:kejari kota cirebon cek lagi gedung setda, kali ini area konstruksi yang vital perubahan musim memang bukan menjadi satu-satunya faktor yang menyebabkan munculnya gejala depresi. bila ditelaah lebih jauh, akan ada banyak fator yang berpengaruh pada keadaan tersebut. meskipun begitu, sad tidak bisa diabaikan. walaupun realitanya, isu kesehatan mental di indonesia masih dianggap tabu dan belum mendapatkan perhatian yang setara dengan penyakit yang lain. bagaimana seseorang yang rentan terkena virus influenza di musim hujan diobati seharusnya juga sama dengan penyintas sad mendapatkan perawatan karena penyakitnya akan kambuh ketika musim berganti. mengambil tindakan medis untuk gejala sad seharusnya juga sama umumnya dengan memeriksakan diri ke puskesmas saat flu dan batuk menyerang. baca juga:didin: kualitas bangunan sekolah hasil rehab perlu dievaluasi dalam kajian risiko bencana, keadaan masyarakat yang memiliki keterbatasan kemampuan akan masuk dalam variabel kerentanan. kerentanan sendiri terdiri dari unsur kerentanan fisik, kerentanan ekonomi, kerentanan sosial, dan kerentanan lingkungan. menurut hemat penulis, sad merupakan salah satu bagian dari kerentanan sosial. tetapi variabel pengukuran kerentanan sosial hanya memuat beberapa komponen yakni jumlah penduduk, kelompok umur, penduduk disabilitas, dan penduduk miskin (berdasarkan perka bnpb nomor 2 tahun 2012). saat ini kerentanan kesehatan mental belum masuk dalam data pemetaan kelompok rentan. seseorang yang tidak terdeteksi kondisi kesehatan mentalnya, akan lebih rentan ketika menghadapi bencana yang cukup besar misalnya yang menyebabkan rumahnya hancur atau kehilangan harta bencana. baca juga:polri bongkar pabrik narkoba di bogor dan bandung atau akan merasakan panik yang berlebihan ketika membaca berita tentang peringatan dini bencana tertentu misalnya cuaca ekstrem dan gempabumi. kini, kota cirebon telah memasuki fase musim penghujan, apakah pembaca merasakan apa yang telah disebutkan di atas? perlu digarisbawahi, bahwa sad adalah diagnosis yang dikeluarkan oleh profesional dan tidak bisa sembarangan mendiagnosis diri sendiri. (*) *penulis adalah penelaah teknis kebijakan pada bpbd kota cirebon
1
2
3
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 16 Desember 2024
Berita Terkini
Kamis Siang 19 Desember 2024: Person of The Year 2024 Radar Cirebon
Headline
56 menit
UMK 2025, Indramayu Paling Tinggi di Wilayah III Cirebon
Headline
58 menit
BK DPRD Kabupaten Cirebon Bakal Konfrontir Mahmud Jawa dengan IN
Headline
1 jam
Menteri PANRB Minta Pemda Tak PHK Honorer
Aneka Berita
1 jam
Menag: Libatkan Banyak Pihak Perbaiki Kemenag
Aneka Berita
1 jam
Berita Terpopuler
KKMI Kabupaten Cirebon Gelar AKSOMI 2024 di Taman Cirebon Power
Kabupaten Cirebon
11 jam
Rencana Naturalisasi Pemain Keturunan Warnai Jelang Laga Indonesia Vs Filipina di Piala AFF 2024
All Sport
10 jam
Harga Innova Zenix Hybrid Diperkirakan Turun Berkat Insentif Pajak Mobil Hybrid
Berita Utama
10 jam
Dewa 19 Rilis Single Terbaru “Tak Ada Yang Sebanding Denganmu”
Nasional
3 jam
BPJS Ketenagakerjaan Rayakan Migran Day di Cirebon
Metropolis
3 jam
Berita Pilihan
Kabar Buruk Timnas Indonesia Jelang Kontra Vietnam di Piala AFF 2024, Salah Satunya Masalah Istirahat Pemain
Headline
5 hari
Cuaca Ekstrem Landa Wilayah Indonesia, BMKG: Terjadi hingga April 2025
Nasional
1 minggu
Timnas Indonesia Melesat 21 Anak Tangga Ranking FIFA, Pencapaian Terbaik Shin Tae Yong
Headline
2 minggu
Piala AFF 2024, Marselino Ferdinan Diizinkan Oxford, Siap Gabung TC Timnas Indonesia di Bali
Headline
2 minggu
Presiden Prabowo akan Renovasi Sekolah Seluruh Indonesia, Total Anggaran Rp17 Triliun
Nasional
2 minggu