Dapat Hibah P3D, PGSD IPB Cirebon Implementasikan Pembelajaran Berbasis Digital

PGSD IPB Cirebon mengimplementasikan pembelajaran berbasis digital.-istimewa-radar cirebon

CIREBON- Sebagai salah satu penerima hibah program Pengembangan dan penyelenggaraan Pembelajaran Digital (P3D) 2024, Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Institut Prima Bangsa (IPB) Cirebon telah menggelar pembelajaran hybrid yang memadukan pembelajaran daring dan luring. 

Pembelajaran model ini dianggap lebih menarik, interaktif dan relevan, sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan kebutuhan industri 4.0. P3D sendiri merupakan program bantuan yang diberikan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbud Ristek (sekarang Kemendikti Saintek) untuk meningkatkan dan memperluas jangkauan sumber belajar yang bermutu bagi mahasiswa. 

Ketua Tim P3D PGSD IPB Cirebon, Siti Sahronih MPd mengungkapkan bahwa melalui hibah ini, prodi PGSD IPB Cirebon telah fokus dalam pengembangan platform pembelajaran yang interaktif serta menciptakan pengalaman pembelajaran yang efektif, efisien, dan menarik bagi mahasiswa. 

Sebagai salah satu penerima program Bantuan P3D, ini lanjutnya merupakan wujud pengakuan atas komitmen IPB Cirebon dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan literasi digital bagi para mahasiswa. Prodi PGSD IPB Cirebon ini menjadi satu-satunya Prodi di Cirebon yang memperoleh hibah ini. “Selama mengikuti program ini, kami ditatar benar-benar dan banyak ilmu baru yang kami peroleh oleh Dikti. Ternyata ada banyak pengembangan bahan ajar yang menarik," jelasnya.

BACA JUGA:Kontribusi Signifikan untuk Bangsa

Bagi para dosen kata Siti Sahronih, program ini juga dapat mendorong mereka untuk menghasilkan model pembelajaran digital yang menarik tidak monoton. Secara mandiri, mahasiswa dapat belajar dari berbagai video pembelajaran dari manapun yang sudah tersedia di LMS.

“Dengan adanya model pembelajaran ini, mahasiswa juga bisa mencontoh. Karena kan mereka adalah calon guru, sehingga harus juga bisa menghadirkan media ajar atau bahan ajar yang menarik," jelasnya, Rabu (4/12/2024).

Melalui hibah ini, pihaknya berharap para dosen akan semakin kreatif dan inovatif dalam mengembangkan metode pembelajaran. "Semoga ini bisa menjadi penyemangat kita bersama untuk terus berupaya memberikan metode pembelajaran yang terbaik bagi mahasiswa," pungkasnya. (awr/opl)

 

Tag
Share