Perkuat Sektor Pertahanan, Arsenal Incar Bek Portugal Goncalo Inacio di Bulan Januari

LONDON - Arsenal tengah serius mengemban misi meraih gelar juara Liga Inggris musim ini setelah musim lalu harus gagal karena kehabisan bensin di akhir kompetisi.

Untuk menghindari masalah yang serupa, Arsenal dikabarkan akan memperkuat lini belakangnya dengan mendatangkan pemain baru pada bursa transfer Januari mendatang.

Arsenal diketahui sedang mengamati pemain internasional Portugal, Goncalo Inacio, yang memiliki klausul pelepasan €60 juta (Rp1 triliun).

Namun, opsi pembelian tampaknya tidak realistis bagi The Gunners sebab mereka bisa tercancam melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).

BACA JUGA:Ingin Memisahkan Diri, Dua Dusun Desa Tawangsari Terisolir.

Pembatasan FFP membuat tim asuhan Mikel Arteta tidak memiliki dana untuk merekrut pemain baru selama jendela transfer Januari.

Maka dari itu, Arsenal bisa mencoba mengajukan proposal pinjaman kepada Inacio, taktik serupa saat mereka mendatangkan David Raya di awal musim ini.

Klub Inacio, Sporting Lisbon tampaknya juga terbuka untuk kesepakatan pinjaman. Perlu dicatat bahwa Sporting memang menerima tawaran serupa dari Tottenham untuk Pedro Porro pada tahun lalu.

Spurs membayar biaya pinjaman untuk bek kanan Spanyol itu sebelum menyelesaikan pembeliannya seharga di akhir musim.

BACA JUGA:KPUD Kuningan Terima Sebanyak 914.724 Surat Suara

Artinya, Arsenal mungkin bisa sukses mendatangkan Inacio jika mengajukan pinjaman awal, asalkan berjanji membelinya di musim panas mendatang.

Arsenal bukan satu-satunya klub yang ingin mendapatkan Inacio. Manchester United diketahui sedang mencari bek tengah baru dan jurnalis Fabrizio Romano menyatakan bahwa Inacio adalah satu dari empat pemain yang masuk daftar incaran Setan Merah.

Liverpool dan Newcastle juga disebut-sebut sebagai calon peminat pemain berusia 22 tahun itu, namun tidak ada jaminan bahwa mereka akan mengajukan tawaran bulan depan.

Beberapa suporter mungkin merasa bahwa memperkuat lini belakang bukanlah prioritas, sebab banyak pihak yang menginginkan striker baru untuk direkrut.