Siap Berikan yang Terbaik

BALI - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memanggil bintang muda Persebaya Surabaya Alfan Suaib untuk Piala AFF 2024. Panggilan itu membuat pemain berusia 21 tahun tersebut bahagia.

"Alhamdulillah mendapat panggilan di timnas, benar-benar tidak menduga sebelumnya karena saat itu (lawan Malut) memang pelatih Shin menonton langsung kan, tetapi saya tidak sampai punya pikiran (bisa dipanggil) karena fokus pertandingan saja," ungkap Alfan penuh rasa syukur.

Pemain kelahiran 15 November 2003 ini menyebut panggilan ke timnas adalah impian masa kecilnya. Bermain untuk Merah Putih sudah menjadi targetnya sejak mulai berkarier di tim junior Persebaya.

"Sejak masuk kelompok umur, saya punya mimpi untuk dilirik pelatih timnas. Alhamdulillah, kali ini rezeki itu datang," kata Alfan yang kini mulai menarik perhatian publik.

BACA JUGA:Merahkan Bundaran HI, Rayakan HUT Persija

Bagi Alfan, perjalanan menuju timnas tidak lepas dari dukungan rekan-rekan senior di Persebaya. Dia menyebut nama Riswan Lauhin dan Ardi Idrus sebagai sosok yang selalu memberikan bimbingan di dalam dan luar lapangan.

"Di Persebaya, ada kakak Riswan dan Ardi yang terus membimbing saya. Mereka membantu saya untuk berkembang, baik secara mental maupun teknis," jelas Alfan.

Kepercayaan Shin Tae-yong kepada pemain muda seperti Alfan mencerminkan strategi regenerasi yang sedang diterapkan.

Pelatih asal Korea Selatan itu bahkan disebut memantau langsung permainan Alfan saat Persebaya melawan Malut United.

BACA JUGA: Dapat Pujian Asisten Pelatih

Penampilan Alfan di laga tersebut memang mencuri perhatian dengan kontribusinya yang signifikan. Shin tampaknya melihat potensi besar dalam diri pemain yang kini semakin percaya diri di lapangan.

Pelatih Persebaya Paul Munster mengaku sudah mempersiapkan strategi untuk menutupi absennya Alfan. Bersama Mikael Tata, Alfan dipanggil ke timnas menjelang laga krusial melawan Madura United.

"Saya tahu AFF akan datang dan sudah memprediksi siapa yang mungkin dipanggil. Kami memiliki rencana alternatif untuk menggantikan pemain yang absen," kata Munster.

Absennya dua pemain muda ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Persebaya. Namun, Munster yakin timnya tetap kompetitif karena kedalaman skuad yang cukup mumpuni.