Anti Runner-up Lagi
LANGSUNG LATIHAN: Para pemain timnas Indonesia memulai persiapan untuk ASEAN Championship 2024 atau Piala AFF 2024 dengan berlatih di Bali.--Instagram
BALI - Timnas Indonesia memulai persiapan untuk ASEAN Championship 2024 atau Piala AFF 2024. Di mana, para pemain dan pelatih mulai berkumpul di Bali, Rabu (27/11) lalu, untuk melakukan pemusatan latihan (TC) di daerah yang berjuluk Pulau Dewata tersebut.
Dalam video yang diunggah akun Instagram resmi timnas Indonesia, Kamis (28/11), terlihat beberapa pemain yang hadir. Seperti, Arkhan Kaka, Made Tito, Arkhan Fikri, Cahya Supriadi, Dony Tri Pamungkas, Muhammad Ferrari, hingga Kadek Arel.
Pemain-pemain ini termasuk dalam 33 pemain yang dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan di Bali.
Dari staf kepelatihan, terlihat ada pelatih kiper Yoo Jae-hoon dan juga asisten pelatih Nova Arianto yang telah hadir.
BACA JUGA:Guru Berkarakter di Tengah Tantangan Zaman
Manajer timnas Indonesia Sumardji mengatakan, para pemain dan pelatih berkumpul di Bali pada Rabu (27/11) untuk kemudian menggelar latihan perdana pada Kamis (28/11). Jadwal ini sempat mundur satu hari dari jadwal semula pada Selasa (26/11).
Timnas Indonesia dijadwalkan akan menjalani TC di Bali sampai pekan depan, Kamis (5/12). Nantinya, dari 33 pemain yang dipanggil, Shin Tae-yong akan dikerucutkan menjadi 23 atau 26 pemain yang menjadi skuad final untuk Piala AFF.
Di Piala AFF, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam. Indonesia akan memulai kompetisi dengan laga tandang melawan Myanmar pada 9 Desember 2024. Bermain di kandang melawan Laos pada 12 Desember.
Laga selanjutnya adalah tandang melawan Vietnam pada 15 Desember dan ditutup melawan Filipina di kandang pada 21 Desember.
BACA JUGA:Komisi I DPRD Minta Perketat Pengawasan Jelang Pimilihan Kuwu PAW di Tujuh Desa
Sebanyak dua tim teratas dari babak grup akan melaju ke semifinal dan akan memainkan laga dua leg pada 26 dan 29 Desember 2024. Pemenang laga semifinal akan bermain di final dengan sistem yang sama, dua leg, pada 2 dan 5 Januari 2025.
Prestasi terbaik tim Garuda di turnamen level Asia Tenggara ini adalah menjadi runner-up sebanyak enam kali, yaitu pada 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020.
Manager timnas Indonesia, Sumardji menyebut, untuk dua laga kandang babak grup, Indonesia dikabarkan tidak akan menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Itu karena stadion tersebut difokuskan untuk menyambut laga kandang terdekat Skuad Garuda di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 ketika menjamu Bahrain pada 25 Maret 2025. Stadion Manahan, Solo disebut-sebut menjadi kandidat stadion terkuat untuk laga kandang Indonesia di Piala AFF.
“Karena GBK dalam proses perawatan dan perbaikan untuk home (pertandingan kandang) Maret,” kata Sumardji.