Erick Thohir: PSSI Dapat Bantuan Rp 200 Miliar dari Presiden Prabowo untuk Pengembangan Sepak Bola
PSSI Dapat Bantuan Rp 200 Miliar dari Presiden Prabowo-instagram-
RADARCIREBON.BACAKORAN.CO - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan dukungan finansial sebesar Rp 200 miliar untuk pengembangan sepak bola nasional. Dana ini menjadi tambahan signifikan dari anggaran sebelumnya, yang dialokasikan melalui APBN sebesar Rp 120 miliar.
Dikutip dari Kompas, Erick menyebut bahwa Presiden Prabowo telah memberikan lampu hijau untuk peningkatan anggaran tersebut, terutama untuk persiapan agenda besar seperti Kualifikasi Piala Asia 2025 dan ambisi Indonesia menuju Piala Dunia.
"Presiden Prabowo bilang, ‘Saya bisa bantu di atas Rp 200 miliar.’ Surat sudah saya kirimkan kepada beliau untuk diteruskan ke Ibu Sri Mulyani. Mudah-mudahan ini membantu program jangka panjang kami untuk 2025," ujar Erick Thohir.
Meski mendapatkan dukungan besar dari pemerintah, Erick Thohir menekankan bahwa PSSI tidak boleh bergantung sepenuhnya pada dana pemerintah.
"Tentu seperti yang saya janjikan, kita tidak mau juga 100% pendanaan PSSI dari pemerintah saja," tegas Erick.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Bawa 33 Pemain untuk Piala AFF, Gabungan Pemain Muda dan Pemain Abroad
Erick menjelaskan bahwa PSSI tengah menggandeng sponsor dan melibatkan berbagai pihak, termasuk swasta dan masyarakat, untuk menciptakan kemandirian finansial yang berkelanjutan. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, swasta, dan publik, ia optimis sepak bola Indonesia dapat terus berkembang.
"Kami berharap dengan dukungan dari berbagai pihak, sepak bola Indonesia bisa terus berkembang. Ini adalah mimpi panjang kita, dan semua pihak harus bersatu untuk mewujudkannya," tambahnya.
Erick memastikan bahwa dana tambahan ini akan difokuskan pada berbagai aspek pengembangan tim nasional di semua level, mulai dari U-16 hingga tim senior. Prioritasnya meliputi:
Fasilitas Latihan: Peningkatan fasilitas untuk memberikan lingkungan pelatihan yang optimal.
Pengembangan Pemain Muda: Membina talenta-talenta muda berbakat melalui program pelatihan yang terstruktur.
Pelatih Berkualitas: Mendatangkan pelatih internasional untuk memaksimalkan potensi pemain.
Selain itu, ia juga tidak menutup kemungkinan untuk menambah pemain naturalisasi, meskipun langkah ini akan dikaji secara strategis sesuai kebutuhan timnas.
Erick menyebut bahwa komitmen Presiden Prabowo dalam mendukung sepak bola menunjukkan bahwa olahraga ini telah menjadi salah satu prioritas nasional. Dengan alokasi anggaran yang lebih besar, diharapkan Indonesia tidak hanya bersaing di tingkat Asia Tenggara, tetapi juga mampu berprestasi di kancah Asia dan dunia.
"Sepak bola adalah olahraga yang menyatukan kita. Ini bukan hanya soal pertandingan, tetapi juga tentang kebanggaan bangsa. Dengan dukungan yang solid, kita yakin mimpi besar membawa Indonesia ke Piala Dunia bukan lagi angan-angan, melainkan target yang bisa diwujudkan," pungkas Erick Thohir.
Erick juga menyoroti pentingnya peran masyarakat dalam mendukung Timnas Indonesia. Ia mengajak seluruh elemen untuk bersatu memberikan dukungan, baik secara moral maupun material, agar para pemain semakin termotivasi untuk memberikan performa terbaik.
"Dengan dana tambahan ini, kita ingin memastikan Timnas Indonesia memiliki fasilitas terbaik dan program pelatihan yang memadai. Target kita adalah hasil maksimal di setiap kompetisi," tutupnya.
Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, swasta, dan publik, Erick optimistis sepak bola Indonesia akan semakin maju, membawa nama bangsa bersaing di panggung dunia.