KPU Kabupaten Cirebon Pastikan Logistik Pilkada Terdistribusi dengan Baik
Proses distribusi logistik Pilkada 2024 oleh KPU Kabupaten Cirebon.-Samsul Huda-radar cirebon
CIREBON- KPU Kabupaten Cirebon memastikan seluruh persiapan teknis menjelang Pilkada 2024 berjalan lancar. Seluruh logistik pun sudah terdistribusi ke 40 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Ketua KPU Kabupaten Cirebon Esya Karnia Puspawati SH mengatakan distribusi logistik pilkada seperti surat suara, kotak suara, dan kebutuhan lainnya dari gudang KPU ke 40 PPK berjalan baik.
“Seluruh logistik sudah bergeser ke gudang PPK. Dari PPK akan kembali digeser ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada hari Senin (hari ini, red). Kemudian pada H-1 logistik pilkada didistribusikan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS)," kata Esya kepada Radar Cirebon, Minggu (24/11/2024).
Menurutnya, pergeseran logistik dari PPK ke PPS akan disesuaikan secara situasional, apakah masuk kategori rawan atau tidak. Maka, KPU bekerja sama dengan TNI-Polri untuk memastikan keamanan selama proses distribusi logistik pilkada hingga pemungutan suara pada 27 November.
BACA JUGA:Kampung Dongeng Resmi Dilaunching
“Kalau dinilai rawan, kita akan koordinasi dengan petugas keamanan dan distribusi logistik akan dilakukan di pagi hari sebelum waktu pencoblosan. Kami juga sudah mengingatkan agar lokasi TPS tidak berdekatan dengan posko masing-masing paslon," terangnya.
Esya menjelaskan, kemarin penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) sudah berjalan. Kegiatan penertiban diikuti Badan Ad Hoc, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Forkompinda, Bawaslu, Desk Pilkada, Diskominfo, Damkar, DLH dan petugas penghubung dari masing-masing pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Cirebon.
“Sesuai regulasi atau aturan, kita pastikan bahwa seluruh APK sudah diturunkan hari ini (kemarin) termasuk yang ada di luar posko masing-masing calon. Kecuali yang di dalam ruangan posko, itu tidak apa apa," terang Esya.
BACA JUGA:Pilkada Kota Cirebon, Taufik: Chat Ketua KPU Mencederai Kepercayaan Publik
Ia memastikan sebagian besar APK seperti baliho besar dan reklame sudah diturunkan oleh masing-masing tim paslon. “Tapi kalau masih terdapat APK yang belum diturunkan, kita lakukan koordinasi dengan pihak berwenang," tandasnya. (sam)