Jelang Debat, Suhendrik Isi Waktu Nonton Stand Up Comedy

Reporter: Raswidi Hendra Suwarsa |

Editor: Raswidi Hendra Suwarsa |

Rabu , 20 Nov 2024 - 12:53

Suhendrik memilih menonton stand-up comedy di salah satu hotel di Kota Cirebon.-dokumen -tangkapan layar

jelang debat, suhendrik isi waktu nonton stand up comedy                            cirebon – menjelang debat kandidat ketiga, pasangan calon (paslon) tampaknya mulai mempersiapkan diri.
namun, ada cara berbeda yang dilakukan calon wakil walikota h suhendrik sip mipol dalam menghadapi debat kandidat. suhendrik lebih memilih menonton stand-up comedy di salah satu hotel di kota cirebon. 
di acara tersebut, suhendrik hadir sebagai penonton dengan membeli tiket langsung hanya untuk bisa menyaksikan komika (julukan bagi pemain stand-up comedy) unjuk gigi. 
baca juga: miliki e-ktp syarat gunakan hak pilih pilkada serentak 2024
suhendrik terlihat rileks dan seringkali tertawa menyaksikan komika tampil di depan. 
bahkan, saat tampil, beberapa komika yang mengetahui bahwa salah seorang penonton adalah calon wakil walikota suhendrik, beberapa kali menyebut nama suhendrik di atas panggung.
terlihat di kursi penonton juga ada ketua dpd partai gelora kota cirebon, roma sanjaya, beserta pengurus partai gelora. 
baca juga:doa bersama lintas agama untuk kelancaran pilkada 2024
suhendrik kepada radar menjelaskan bahwa kehadirannya di acara stand-up comedy ini berawal dari informasi yang diperolehnya dari pengurus partai gelora bahwa di kota cirebon ada talenta muda kreatif sebagai komika yang akan tampil di salah satu hotel.
karena penasaran, suhendrik pun datang langsung dan menjadi penonton di acara tersebut. 
selama mengikuti stand-up comedy, dirinya menikmati penampilan para komika. 
baca juga:3 pabrik gula di kabupaten cirebon jadi wisata edukasi
suhendrik mengaku banyak menerima kritik tajam yang menurutnya sangat inspiratif. 
“memang perlu telinga tebal untuk menerima kritik-kritik seperti itu, tapi saya sangat menikmatinya. ini bukti kreativitas para komika tetap mengalir,” kata alumnus sman 6 cirebon.
kota cirebon, menurut suhendrik, jika pemerintah daerah peduli dengan generasi muda, potensi seperti mereka ini perlu diapresiasi, bahkan jika perlu diberikan ruang seluas-luasnya untuk berkreasi dan memberi inspirasi. 
baca juga:rapat penataan wisata gunungjati, disbudpar kecewa ketidakhadiran pihak keraton dan sejumlah skpd 
“kalau saya cermati, mereka sangat kreatif dan inspiratif,” ujarnya.
oleh karena itu, pria yang menguasai 8 bahasa asing ini ingin memberikan ruang ekspresi bagi anak muda untuk mengembangkan potensinya. 
“sebagai bentuk dukungan kepada mereka yang mengadakan event, saya hadir membeli tiket dan duduk sebagai penonton. mudah-mudahan ke depannya mereka bisa terus berkembang,” pungkasnya.