Suasana Belajar Menyenangkan Penuh Inspirasi

Ilustrasi suasana belajar.-istimewa-

BACA JUGA:5 Khasiat Susu Kurma untuk Kesehatan: Solusi Alami untuk Tubuh Lebih Bugar

Di antara metode pengajaran Nabi SAW itu adalah pertama, membangun pola komunikasi efektif, tidak bertele-tele dan tidak bernada puitis, mengeraskan suara atau mengubah warna suara ketika mengajar, tidak memotong penjelasan, dan diam sejenak di tengah-tengah penjelasan.

Kedua, mengkombinasikan metode pengajaran. Metode ceramah, misalnya, akan lebih mendatangkan hasil yang lebih baik jika dikombinasikan dengan praktikum.

Begitu pula metode teoritis, bila dikombinasikan dengan praktikum, akan menjadi metode yang tangguh, dan begitu seterusnya. 

Ketiga, menggunakan teknik diskusi. Dengan menerapkan teknik diskusi ini peserta didik akan termotivasi untuk berperan aktif dan dinamis dalam berdikusi.

BACA JUGA:Tim Geypens dan Dion Markx Siap Perkuat Timnas Indonesia U-20

Keempat, mendidik melalui cerita. Cerita memiliki daya tarik yang besar untuk menarik perhatian peserta didik. Selain itu, cerita juga lebih lama melekat dalam diri siswa, bahkan hampir tidak terlupakan.

Kelima, mendidik melalui contoh. Pemberian contoh dalam proses pembelajaran dapat memberikan gambaran pasti, kejelasan, penerangan, pemahaman, dan mudah untuk diingat oleh siswa.

Keenam, mendidik melalui motivasi. Metode ini merupakan salah satu teknik untuk membangkitkan semangat siswa untuk terus belajar. Sebab, jiwa manusia pada hakikatnya selalu ingin mengetahui sesuatu yang baru. 

Ketujuh, mendidik melalui isyarat gerakan tangan dan kepala. Pandangan siswa akan selalu mengikuti gerakan dan diamnya guru. Karena itulah, siswa akan mudah terpengaruh oleh gerakan-gerakan tersebut.

BACA JUGA:Rafael Struick Tetap Optimis Meski Timnas Indonesia Kalah 0-4 dari Jepang:

Kedelapan, menggunakan sketsa (gambar) untuk memperjelas keterangan. Sebab, penjelasan yang diperkuat dengan sketsa dapat membuat penjelasan semakin jelas. Karena itu, sketsa hendaknya dapat dilihat oleh semua siswa.

Kesembilan, menggunakan teknik pengulangan. Melalui pengulangan ini dapat membuat tujuan yang diharapkan dapat tercapai.

Karena itu, yang perlu diulang di antaranya: pengulangan kalimat; pengulangan penyebutan nama, dan yang lainnya.

Kesepuluh, menggunakan teknik pembagian poin (garis besar materi pelajaran). Teknik ini akan membuat siswa dapat mengingat poin-poin pembahasan yang diajarkan, menghafal informasi, bahkan dapat membantu siswa untuk mengingat ilmu yang diperolehnya.

Tag
Share