FKKC Ingatkan Kuwu Untuk Hindari Praktik Korupsi

Reporter: Raswidi Hendra Suwarsa |

Editor: Raswidi Hendra Suwarsa |

Sabtu , 16 Nov 2024 - 11:00

H Muali, Ketua FKKC Kabupaten Cirebon.-dokumen -tangkapan layar

fkkc ingatkan kuwu untuk hindari praktik korupsi                             cirebon- forum kuwu kabupaten cirebon (fkkc) menyatakan dukungan penuh terhadap langkah kejaksaan negeri (kejari) sumber dalam upaya memberantas korupsi di kabupaten cirebon.
fkkc juga menghormati proses hukum yang dilakukan kejari, termasuk terhadap oknum kuwu yang diduga terlibat kasus korupsi.  
ketua fkkc, muali menegaskan, pihaknya sepenuhnya mendukung langkah penegakan hukum yang dilakukan kejari sumber.
baca juga:150 paket makanan bergizi buat ibu hamil di gebang ilir
baca juga:kualifikasi piala dunia 2026: samurai biru melukai garuda
“kami mendukung penuh langkah penegakan hukum oleh kejaksaan negeri sumber dalam memberantas korupsi di kabupaten cirebon,” katanya kepada radar cirebon, kemarin.  
dukungan tersebut, lanjut muali, tetap berlaku meskipun kasus yang ditangani melibatkan salah satu kuwu di kabupaten cirebon.
“meski ada oknum kuwu yang tersandung kasus korupsi, kami tetap mendukung langkah kejari,” ujarnya.  
muali juga mengingatkan para kuwu untuk menghindari praktik korupsi di tingkat desa agar pembangunan berjalan dengan baik.
baca juga:lagi, rob terjang pesisir eretan indramayu
baca juga:bos lion air pimpin garuda indonesia
“fkkc selalu berupaya mendampingi para kuwu. namun, jika ada yang terjerat kasus hukum, itu di luar ranah kami. kami hanya bisa mengingatkan agar mereka tidak menyalahgunakan anggaran negara,” jelasnya.  
menurutnya, langkah tegas kejari sumber dalam menangani kasus korupsi sudah tepat.
“penegakan supremasi hukum yang dilakukan kejari sumber adalah langkah yang harus didukung semua pihak. penyalahgunaan anggaran yang merugikan negara memang harus ditindak tegas,” tegas muali.  
baca juga:fokus percepatan pengisian jabatan asn
meski demikian, fkkc tetap memberikan pendampingan hukum bagi kuwu yang tersangkut kasus hukum.
“pendampingan yang kami lakukan hanya sebatas pada proses hukum, tanpa mengintervensi langkah penegakan hukum yang dijalankan kejari,” pungkasnya.