Ambil Pelajaran dari Kasus yang Menimpa Kuwu Ciwaringin
Kepala DPMD Kabupaten Cirebon Nanan Abdul Manan SSTP MSi mendukung proses penegakan hukum dan mendorong transparansi keuangan desa, kemarin.-dokumen -tangkapan layar
CIREBON- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon mengingatkan para kuwu untuk lebih berhati-hati dan profesional dalam mengelola keuangan desa.
Peringatan itu, setelah Kuwu Ciwaringin berinisial WG dijebloskan penjara atas dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan anggaran pendapatan belanja desa (APBDes) tahun 2023 sebesar Rp500.012.233.
Kepala DPMD Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan SSTP MSi mengingatkan kepada rekan-rekan kuwu, untuk bisa mengambil pelajaran dari kasus yang menimpa Kuwu Ciwaringin.
BACA JUGA:150 Paket Makanan Bergizi Buat Ibu Hamil di Gebang Ilir
Dalam mengelola anggaran atau keuangan desa, DPMD meminta para kuwu untuk mengikuti aturan, bukan melanggar aturan. Gunakan anggaran secara maksimal untuk kepentingan masyarakat.
“Karena itu, kami mengingatkan kepada para kuwu di Kabupaten Cirebon agar senantiasa berhati-hati dalam mengelola keuangan atau anggaran di desa. Jangan sampai kasus serupa terulang kembali di kemudian hari,” terangnya.
Artinya, perlu ada transparansi dalam pengelolaan anggaran. Keterbukaan kepada masyarakat desa merupakan kunci utama untuk mencegah kecurigaan atau potensi konflik.
BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026: Samurai Biru Melukai Garuda
“Para kuwu wajib melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan program desa. Jangan ada yang ditutup-tutupi,” ungkapnya.
Menurutnya, dengan pengelolaan yang baik, diharapkan dana desa dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan di desa.
Para kuwu diminta untuk memanfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya, sekaligus menjaga integritas dan akuntabilitas sebagai pemimpin di tingkat desa.
BACA JUGA:Lagi, Rob Terjang Pesisir Eretan Indramayu
“Kami berharap seluruh kuwu mampu menjadi teladan dalam membangun desa, baik dari segi fisik maupun pemberdayaan masyarakat," tandasnya.
Sebelumnya, DPMD Kabupaten Cirebon segera menyiapkan mekanisme pergantian kepemimpinan kuwu (kepala desa) Ciwaringin pasca ditahan Kejaksaan Kabupaten Cirebon.