Bonus PON Cair Tahun 2025

Ketua KONI Kabupaten Cirebon Sutardi Raharja bersyukur bonus peraih medali PON XIX/2024 sudah dibagikan secara simbolis, pada Minggu (10/11) lalu.-CECEP NACEPI/RADAR CIREBON-radar cirebon

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon telah memanjakan para atlet yang telah meraih medali Pekan Olahraga Nasional atau PON XIX/2024 lalu. Ada 6 orang atlet yang telah menerima penghargaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon. Atlet tersebut adalah dari menembak, gulat, pencak silat, sepak bola, dan atletik.

"Kebetulan ada 13 atlet dan 2 pelatih Kabupaten Cirebon yang masuk PON. Dari jumlah 13 atlet itu, yang mendapatkan mendali ada 6 orang. Ada yang mendapat emas, perak, dan perunggu," kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cirebon, Sutardi Raharja.

Katanya, untuk atlet yang mendapatkan mendali emas, diberikan uang tunai sebesar Rp30 juta. Peraih perak diberikan hadiah Rp15 juta, dan yang mendapatkan mendali perunggu diberikan hadiah Rp10 juta.

Tidak hanya itu, kata Sutardi, bentuk kepedulian Pemkab Cirebon dan KONI Kabupaten Cirebon terhadap para atlet, pihaknya memberikan uang transport sebesar Rp3 juta saat hendak berangkat untuk bertanding di PON. Bahkan, KONI memberikan saweran kepada mereka yang mendapatkan mendali.

BACA JUGA:Ada Vaksin DBD tapi Masih Berbayar

"Selain uang transport Rp3 juta, kita juga memberikan sawer di sana. Bagi yang mendapatkan medali emas dapat Rp5 juta, yang mendapatkan mendali perak kita kasih Rp3 juta, dan yang mendapat  perunggu Rp2 juta," katanya.

Kata Sutardi, pemberian ini sebagai upaya pemda agar atlet tidak lari ke luar Kabupaten Cirebon. "Makanya, kita perhatikan para atlet ini, kita manjakan mereka," tandasnya. 

Menurut Sutardi, upaya dan usaha para atlet untuk mencapai medali di PON tidak mudah. Karena itu, pihaknya menganggarkan bonus medali yang diberikan pada tahun 2025, senilai Rp155 juta. 

"Kalau sekarang kan anggaran tidak ada. Adanya hanya untuk sawer sama transport saja. Makanya, anggaran akan diberikan pada triwulan pertama, April atau Mei," tandasnya. 

BACA JUGA:Ajarkan Budaya dan Sejarah lewat Lomba

Ke depan, Sutardi bakal tetap memanjakan para atlet dan pelatih. Bahkan, tiap bulannya KONI juga memberikan uang transport untuk para atlet dan pelatih. "Pelatih tiap bulan, tahun 2024 ini, Rp400 ribu per bulan, atlet Rp500 ribu. Nah untuk tahun depan, kita akan klasifikasi. Untuk para atlet dapat emas berapa, perak berapa, perunggu berapa, atlet cadangan dan lainnya berapa. Minimalnya ada uang buat pengganti transport untuk atlet dan pelatih. Supaya atlet tidak lari keluar Kabupaten Cirebon," tandasnya. (cep)

Tag
Share