Pelipatan Surat Suara Pilwalkot Dimulai, Untuk Pilgub Selesai

CIREBON - Setelah pelipatan surat suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat selesai, dilanjutkan sortir dan pelipatan (sorlip) surat suara untuk pemilihan calon walikota dan wakil walikota atau Pilwalkot Cirebon tahun 2024, yang berlangsung Rabu (6/11). 

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon, Sanubi menjelaskan, pelipatan surat suara Pilwalkot 2024 sudah dimulai.

Ini setelah dua hari sebelumnya, dilakukan sorlip surat suara calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat. Direncanakan, lanjut Sanubi, hari ini, Kamis (7/11), sorlip surat suara gubernur selesai. 

Untuk jumlah surat suara Pilwalkot Cirebon 2024 sebanyak 262.434 lembar. Melibatkan 160 orang yang melipat surat suara.

BACA JUGA:DPT Hingga Logistik Kampanye Pilkada Serentak 2024 Masih Bermasalah

Sanubi juga menjelaskan, dari sorlip surat suara Pilwalkot Cirebon tahun 2024, ditemukan titik tinta di salah satu pasangan calon (paslon).

“Oleh petugas, dipisahkan dulu,” terang Sanubi kepada Radar Cirebon. 

Setelah hari ini sorlip selesai, menurut Sanubi, akan dilanjutkan pengepakan ke masing-masing amplop. Setiap tempat pemungutan suara (TPS) ada 4 sampul amplop.

Untuk Pilgub atau pemilihan gubernur Jawa Barat ada 2 amplop, dan Pilwalkot ada 2 amplop. Setiap amplop berisi sekitar 300 surat suara. Itupun tergantung jumlah pemilih di TPS. 

BACA JUGA:Stagnan Selama 4 Hari, Harga Emas Antam Kembali Naik

Sebelumnya, Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi bersama jajaran Forkopimda Kota Cirebon melihat langsung sortir lipat surat suara atau sorlip susu di gudang logistik KPU Kota Cirebon. Adalah 4 disabilitas yang diperbantukan untuk melakukan sorlip susu. 

Agus Mulyadi mengapresiasi KPU saat melakukan pelipatan surat suara dengan memberdayakan 4 orang disabilitas.

Tentu saja ini bagian dari upaya KPU peduli kepada disabilitas. “Saya lihat ada 4 orang disabilitas membantu melipat surat suara Pilgub dan Pilwalkot Cirebon. Ini sangat bagus,” ujarnya.

Lebih jauh Gus Mul –sapaan akrabnya- menerangkan, selama proses pelipatan surat suara berlangsung lancar. Hanya saja, ada surat suara yang bertinta, sehingga diamankan lebih dulu.