AKMI Suaka Bahari-KSOP Cirebon Luncurkan Aplikasi Si-Kemal
AKMI Suaka Bahari Cirebon bersama KSOP Kelas II Cirebon meluncurkan aplikasi Si-Kemal, Selasa (5/11/2024). -KHOIRUL ANWARUDIN/RADAR CIREBON-radar cirebon
Akademi Maritim (AKMI) Suaka Bahari Cirebon bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Cirebon meluncurkan aplikasi Si-Kemal (Sistem Pembuatan Keterangan Masa Berlayar), Selasa (5/11/2024). Aplikasi ini hadir untuk memudahkan para pelaut dalam pembuatan Surat Keterangan Masa Berlayar.
Kepala KSOP Kelas II Cirebon Ferry Anggoro Hendianto menjelaskan bahwa Aplikasi Si-Kemal merupakan suatu capaian yang lahir dari kolaborasi antara AKMI Suaka Bahari Cirebon dan KSOP Kelas II Cirebon, dalam program Kemdikbud Ristek melalui Program Dana Padanan 2024.
Si-Kemal, lanjut Ferry, hadir sebagai solusi digital bagi para pelaut dalam mengurus Surat Keterangan Masa Berlayar, yang sebelumnya dilakukan secara manual dan memerlukan waktu yang cukup panjang.
Dengan sistem ini, proses administrasi dapat dilakukan secara online, mempercepat dan mempermudah pengajuan dan validasi masa berlayar pelaut. “Dengan adanya aplikasi ini tentu akan mempermudah pengguna jasa dalam mengurus Surat Keterangan Masa Berlayar,” ujar Ferry.
BACA JUGA:Menag Minta Umat Buddha Jaga Kesakralan Borobudur
Ferry mengatakan bahwa era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat. Sehingga instansi pemerintah perlu memaksimalkan penggunaan teknologi informasi dalam upaya terciptanya pelayanan yang prima.
“Oleh karena itu, Kantor KSOP Kelas II Cirebon sebagai instansi pemerintah yang salah satu tugasnya memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya para stakeholder di lingkungan Pelabuhan Cirebon berusaha untuk memberikan layanan secara cepat, tepat, dan akurat dari waktu ke waktu,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur AKMI Suaka Bahari, Asep Rahmat SH MM mengatakan bahwa dengan peluncuran aplikasi Si Kemal ini, menjadi bagian dari kolaborasi antara AKMI Suaka Bahari dengan KSOP Kelas II Cirebon.
Menurutnya, hal ini menjadi bukti pentingnya sinergi antara dunia pendidikan, pemerintahan, dan industri untuk mencapai tujuan bersama, yaitu memperkuat sektor maritim Indonesia. “Kami sangat berharap, aplikasi Si-Kemal dapat terus memberikan manfaat jangka panjang bagi pelaut, pelabuhan, dan tentunya semua pihak yang terlibat," ungkapnya.
BACA JUGA:Anggur Shine Muschat Negatif Pestisida
Dirinya juga berharap kolaborasi itu akan terus belanjut ke depannya. Terutama untuk pengembangan sistem layanan pelabuhan dan kepelabuhanan. "Mudah-mudahan ini juga bisa dikembangkan juga di seluruh Indonesia," pungkasnya. (opl/awr)