Pilkada, Medsos Diawasi
Bawaslu Kabupaten Majalengka melakukan penandatanganan nota kesepakatan aksi bersama dengan Polres Majalengka dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Majalengka.-istimewa-radar majalengka
MAJALENGKA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Majalengka melakukan penandatanganan nota kesepakatan aksi bersama dengan Polres Majalengka dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Majalengka. MoU ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Majalengka dengan memanfaatkan sarana informasi dan teknologi.
Acara tersebut berlangsung di Kantor Bawaslu Majalengka dan dihadiri oleh Ketua Bawaslu Majalengka, Dede Rosada, Kapolres Majalengka, AKBP Indra Nopiato, serta Kepala Diskominfo Majalengka, Gatot Sulaeman, beserta staf dan undangan lainnya.
Ketua Bawaslu Majalengka, Dede Rosada, mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan langkah krusial untuk memastikan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan dengan damai dan aman.
"Kolaborasi antara Bawaslu, Polres, dan Diskominfo ini akan fokus pada pencegahan penyalahgunaan informasi digital dan penyebaran konten negatif, termasuk hoaks, selama masa kampanye di Pilkada ini," jelas Dede.
BACA JUGA:Peringatan Hari Santri, Pj Bupati Cirebon Ajak Lawan Kebodohan dan Kemiskinan
Dede meminta semua pihak untuk menjaga proses pemilihan agar tetap kondusif dari isu-isu negatif yang dapat memicu disinformasi dan konflik.
"Kami berkomitmen untuk menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan berintegritas, tanpa adanya isu negatif, hoaks, atau ujaran kebencian," tambahnya.
Dede berharap, dengan adanya penandatanganan nota kesepakatan ini, Bawaslu, Polres, dan Diskominfo dapat menciptakan suasana kondusif, memberikan ruang bagi masyarakat untuk memilih dengan tenang, dan mengawasi informasi di era digital yang semakin kompleks.
Sementara itu, Kapolres Majalengka, AKBP Indra Nopiato, menekankan pentingnya sinergi antara Bawaslu, kepolisian, dan Diskominfo dalam mengawasi konten di internet dan media sosial selama Pilkada Serentak 2024.
BACA JUGA:Targetkan Zero Stunting, Sekda Perkuat Penanganan Stunting hingga Tingkat Desa
Ia juga memastikan kesiapan Polres Majalengka untuk menjaga stabilitas keamanan informasi di wilayahnya.
"Kolaborasi ini akan berfokus pada pencegahan penyebaran berita hoaks dan konten negatif lainnya," katanya.
Kepala Diskominfo Majalengka, Gatot Sulaeman, mengungkapkan bahwa pihaknya telah membentuk ekosistem untuk menangkal berita hoaks dan konten negatif di internet.
"Kami telah meluncurkan kanal Aduan dan Informasi seputar hoaks di Instagram, 'Majalengka Saberhoaks', untuk memberikan ruang bagi masyarakat melaporkan konten negatif," jelasnya.