Masyarakat Harus Cerdas Memilih
Budi Victor mengingatkan para calon untuk menjaga kondusivitas dan memahami Majalengka secara menyeluruh.-BAEHAQI-radar majalengka
MAJALENGKA – Mantan Ketua Kadin dan KNPI Majalengka, H. Budi Victoriadi SE mengingatkan masyarakat Majalengka untuk berhati-hati dan cerdas dalam memilih pemimpin pada Pilkada Majalengka yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.
Peringatan tersebut disampaikan Budi dalam diskusi dengan sejumlah awak media pada Senin (21/10) di kantornya.
Ia menyatakan bahwa sosok pemimpin Majalengka ke depan haruslah seseorang yang paham dan mengerti cara menjaga investasi serta kemajuan pembangunan daerah.
Budi menjelaskan, berdasarkan dokumen Prolegnas, Majalengka berpotensi menjadi simpul ekonomi nasional, dengan pusatnya berada di segitiga Rebana, terutama di Kertajati, Kabupaten Majalengka.
BACA JUGA:Diarpusda Luncurkan Aplikasi Srikandi
“Siapapun yang terpilih menjadi bupati, investasi ke Majalengka sudah dipastikan akan datang. Namun, investasi tersebut harus diimbangi dengan perlindungan dan regulasi dari pemerintah daerah, agar masyarakat Majalengka tidak hanya menjadi penonton,” katanya.
Ia menambahkan, seberapa besar dan hebatnya investasi yang masuk akan menjadi percuma jika tidak berdampak bagi masyarakat Majalengka.
“Kita harus menghindari situasi di mana masyarakat hanya menjadi penonton. Oleh karena itu, dibutuhkan pemimpin yang memahami dan mampu melindungi warganya,” katanya.
Budi juga menekankan perlunya meningkatkan peran BUMD dan memberikan tanggung jawab besar kepada mereka.
BACA JUGA:LAZ Persis Bagikan Paket Sembako
“Kita membutuhkan pemimpin yang memiliki political will yang kuat untuk bernegosiasi demi kepentingan masyarakat Majalengka. Pilkada harus didorong untuk kepentingan masyarakat, bukan hanya untuk kepentingan investor dari luar,” katanya.
Ia menambahkan, jika dalam Pilkada melibatkan atau menarik investor dari luar, perlu dipertimbangkan apakah mereka akan rela mengeluarkan uang tanpa perhitungan yang jelas.
“Saya memahami bahwa kekuasaan sering berdampingan dengan pengusaha, tetapi masing-masing harus berada pada porsinya. Para calon harus bersikap amanah dan adil terhadap semua komponen masyarakat,” katanya.
Oleh karena itu, Budi berpesan kepada masyarakat Majalengka, terutama generasi Z, untuk cerdas dalam memilih pemimpin, karena dampaknya akan dirasakan di masa depan.