UMKM Bangkit, Tidak Boleh Sakit, Apalagi Pailit

KEMBANGKAN UMKM: Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kota Cirebon, Iing Daiman punya berbagai formulasi moncer buat kemajuan UMKM. Sejumlah program menjadi inovasi dan akselerasi dalam memajukan sektor UMK-SENO-RADAR CIREBON

CIREBON – Usaha menengah, kecil, dan mikro, merupakan sektor yang terus diperhatikan oleh tokoh yang satu ini. Ya, sebagai seorang birokrat yang diberi amanat untuk menjadi Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kota Cirebon, Iing Daiman punya berbagai formulasi moncer buat kemajuan UMKM.

Sejumlah program menjadi inovasi dan akselerasi dalam memajukan sektor UMKM di Kota Cirebon. Terlebih lagi, peluang kemajuan sektor UMKM ke depannya, terbuka lebar. Kondisi perekonomian yang kian bangkit pasca pandemi, ditambah dengan terbukanya gerbang perdagangan bebas dengan beroperasinya BIJB Kertajati, sektor UMKM tidak mau kalah saing.

Hal yang paling fenomenal dilakukan Iing Daiman adalah, membuka Mall UKM di lantai bawah bagian depan kantornya. Di lokasi tersebut, tersedia berbagai produk UMKM dari para pelaku usaha se-Kota Cirebon dan Cirebon Raya.

Tak heran, Mall UMKM ini kerap dikunjungi oleh berbagai entitas dalam dan luar negeri. Mulai dari KADIN Pusat, negara tetangga, serta duta besar sejumlah negara sahabat saat berkunjung ke Kota Cirebon, tidak lupa mampir ke gerai UMKM bernuansa modern ini.

Mall UKM tersebut juga melakukan terobosan menghadirkan Mall UKM ke Lemprakan. Program ini, digelar sejak awal tahun 2023. Beragam produk UMKM dan sembako serta pasar murah dijajakan setiap Jumat pagi di halaman kantor DKUKMPP.

Dalam mendorong keberadaan UMKM naik kelas, beragam program juga disajikan oleh Iing Daiman. Di antaranya Mall UKM Academy, melatih digital marketing, branding, dan packaging bagi pelaku UMKM. Pelatihan ini dilakukan dengan memberikan materi sekaligus praktik yang menyesuaikan kondisi pasar.

Pihaknya juga telah melatih puluhan wirauasahawan baru, dengan mendatangkan praktisi mentor dari kementerian, komunitas, dan perbankan, dalam rangka menangkap peluang kemajuan UMKM di Cirebon Kota dan sekitarnya.

“Pokoknya maju terus UMKM di Kota Cirebon dan sekitarnya. UMKM harus bangkit, tidak boleh sakit, apalagi pailit,” ujar Iing. 

Satu lagi, program BBC (Bangga Buatan Cirebon) yang digagas Iing pada November 2023 yang lalu. UMKM Go Ekspor juga tengah dijajaki, dengan bekerjasama bersama perwakilan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di negara ASEAN dan Timur Tengah. Mereka menjadi duta produk UMKM Cirebon, yang menawarkan dan menerima pesanan dari rekan kerja dan koleganya di tanah perantauan. (azs/adv)

Tag
Share