Dudy Pamuji: Wisata Maju Bisa Dongkrak PAD Kuningan

Anggota DPRD Jabar H Dudy Pamuji menegaskan kemajuan wisata lokal dapat mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) di setiap kabupaten dan kota di Jawa Barat saat sosialisasi Perda Nomor 2 Tahun 2022 tentang Desa Wisata di Kecamatan Cigugur, Kuningan, Sabtu-ist-radar cirebon

Kemajuan wisata lokal dapat mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) di setiap kabupaten dan kota di Jawa Barat. Hal ini disampaikan Anggota DPRD Jabar H Dudy Pamuji saat sosialisasi Perda Nomor 2 Tahun 2022 tentang Desa Wisata di Kecamatan Cigugur, Kuningan, Sabtu (19/10).

"Dengan perda ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk mendukung penuh pengembangan Desa Wisata, sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berbasis pada kearifan lokal. Sekaligus menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat pedesaan," kata Dudy Pamuji, legislator asal Partai Golkar.

Meski saat ini duduk di Komisi III DPRD Jabar, namun Dudy Pamuji berkomitmen ingin memajukan potensi wisata lokal khususnya di Kuningan. Apalagi di wilayah Cigugur, memang memiliki potensi wisata yang luar biasa. "Cigugur ini potensi wisatanya sudah baik, tinggal pengembangan ke depan agar lebih baik lagi. Sebab jika wisata lokal maju, akan menambah penghasilan bagi PAD Kuningan," ujarnya.

Menurutnya, jika wisatanya maju di setiap desa, maka akan terwujud desa mandiri dengan penghasilan PADes yang tinggi. Ini berdampak terhadap peningkatan perekonomian bagi warga desa setempat.

BACA JUGA:Kembangkan Potensi, Disporapar Bakal Petakan Desa Wisata

"Apabila sudah menjadi desa yang mandiri, maka kesejahteraan masyarakat setempat bisa meningkat. Tentunya dengan kolaborasi dan melibatkan peran masyarakat untuk diberdayakan," ujarnya.

Saat ditanya soal objek wisata Darma yang kini dikelola Pemprov Jabar, Ia mengaku, telah memfasilitasi pertemuan antara pihak desa setempat dengan Pimpinan Komisi III serta Pihak Jaswita. Meskipun hasil pertemuan itu masih belum sesuai harapan.

"Tapi paling tidak, kerja sama yang dijalankan mungkin agak lebih baik. Kemudian untuk desa-desa penyangga, saya sudah mempertemukan juga dengan Ketua Komisi III dan Direktur Utama Jaswita. Sekarang informasi terakhir sudah mulai membuka ruang untuk adanya kerja sama," pungkasnya. (ags)

Tag
Share