5 Keputusan Blunder Shin Tae-yong, Performa Asnawi Mangkualam hingga Shayne Pattynama Ikut Jadi Sorotan

Shin Tae-yong banyak dikritik setelah kalah dari China-pssi.org-

Namun, penempatan Calvin Verdonk sebagai bek tengah kiri membuatnya sering kali kehilangan posisi.

Pasalnya, Calvin Verdonk biasa bermain sebagai bek kiri yang kerap melakukan serangan ke lini lawan.

"Beberapa kali dia berada di luar posisi," katanya.

  1. Shayne Pattynama Sebagai Starter

Keputusan Shin Tae-yong menjadikan Shayne Pattynama sebagai starter juga dipertanyakan.

Pasalnya, Shayne sudah lama tidak menjadi pilihan starter di posisi kiri.

Terlihat dalam pertandingan melawan China, Shayne sering terlambat melepas umpan.

Bahkan, kesalahannya di dalam kotak penalti berbuah gol pertama bagi China.

  1. Asnawi Mangkualam

Penempatan Asnawi Mangkualam di sisi kanan diduga merupakan kebutuhan strategi Shin Tae-yong yang menginginkan serangan cepat.

Namun, dalam pertandingan melawan China, Asnawi sering kali salah mengambil keputusan. "Asnawi sering terlambat memberikan bola," kata Bung Binder.

Selain Asnawi, Witan Sulaeman juga menjadi sorotan karena performanya jauh dari yang diharapkan.

  1. Mencadangkan Thom Haye

Permainan Timnas Indonesia di babak kedua jauh lebih hidup setelah pergantian pemain, terutama setelah Thom Haye masuk. Bahkan, tidak lama berselang, Timnas berhasil mencetak gol.

"Ketika tidak ada Thom Haye, tidak ada opsi lain untuk membangun serangan," tuturnya.

Meskipun secara umum performa pemain berada di bawah standar, Bung Binder menyoroti peran Nathan Tjoe-A-On.

Menurutnya, pemain Swansea City itu adalah bintang dalam pertandingan tersebut.

Selain tampil penuh semangat, Nathan juga aktif melakukan pressing.

Tag
Share