Dani-Fitria Out, Anton-Stanis In
Anggota Pramuka Berjiwa Pancasila-EEP-
Pengganti H Dani Mardani SH MH dan Fitria Pamungkaswati di kursi DPRD Kota Cirebon akan segera dilantik.
Pelantikan direncanakan berlangsung pada Senin, 14 Oktober 2024, di Griya Sawala Gedung DPRD Kota Cirebon.
Seperti diketahui, Dani Mardani dan Fitria Pamungkaswati, yang saat ini merupakan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota nomor urut 1, sebelumnya adalah anggota DPRD Kota Cirebon periode 2024-2029.
Kursi mereka di DPRD Kota Cirebon harus dilepas karena ditetapkan sebagai pasangan calon dalam Pilkada Kota Cirebon.
Sesuai mekanisme, kedua kursi tersebut akan diserahkan kepada peraih suara terbanyak berikutnya di daerah pemilihan (Dapil) yang sama saat pencalonan legislatif.
Dani Mardani dari PAN akan digantikan oleh Anton Octavianto, yang pada pemilihan legislatif lalu memperoleh suara terbanyak setelah Dani di Dapil Kota Cirebon IV.
Sementara itu, Fitria Pamungkaswati dari PDI Perjuangan akan digantikan oleh Stanis Klau (Umar), yang juga memperoleh suara terbanyak setelah Fitria di Dapil Kota Cirebon III.
Rencana pelantikan pergantian antar waktu (PAW) kedua anggota DPRD tersebut dibenarkan oleh Sekretaris DPRD Kota Cirebon, Siti Solecha SSos MSi.
“Insya Allah, pelantikan PAW akan digelar pada hari Senin, 14 Oktober. Undangan pelantikan sudah disebarkan kepada para tamu,” ujar Siti Solecha.
Prosesi pelantikan, seperti biasa, akan dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kota Cirebon, serta dihadiri oleh seluruh pimpinan dan anggota DPRD, Forkopimda, SKPD, pimpinan lembaga vertikal, dan tamu undangan lainnya.
Terkait dasar pelantikan ini, hal tersebut dilakukan karena DPRD Kota Cirebon telah menerima surat keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat tentang PAW Anggota DPRD Kota Cirebon dari Fraksi PAN dan Fraksi PDI Perjuangan.
“Kelengkapan pelantikan sudah ada dan telah disiapkan semua. Tinggal pelaksanaan saja pada hari Senin besok,” sebutnya.
Setelah pelantikan anggota DPRD hasil PAW ini, jumlah anggota DPRD Kota Cirebon akan kembali lengkap sebanyak 35 orang.