BPBD Lakukan Mitigasi Bencana Gempa Bumi

Juwanda, Sub Koordinator Kebencanaan Ahli Muda BPBD Kabupaten Cirebon--

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon akan mengeluarkan regulasi kesiapsiagaan hidrometeorologi, melalui SK Bupati Cirebon. Dalam SK itu, akan dimasukkan untuk kesiapsiagaan bencana gempa bumi.

Demikian dikatakan Sub Koordinator Kebencanaan Ahli Muda BPBD Kabupaten Cirebon, Juwanda, kepada Radar Cirebon, Minggu (13/10).

Menurutnya, kesiapsiagaan bencana gempa bumi dimasukan dalam SK setelah melakukan rapat dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, pada pekan lalu. “BPBD Kabupaten Cirebon diminta untuk melakukan mitigasi bencana terkait menghadapi gempa bumi,” ujar Juwanda.

Lebih lanjut, dijelaskannya, saat rapat bersama BPBD Jawa Barat, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), BPBD di sejumlah daerah didorong untuk melakukan mitigasi.

Sejauh ini, gempa megathrust tidak dapat diprediksi kapan akan terjadi. Namun, sambung Juwanda, agar masyarakat tidak perlu panik.

“Mitigasi yang pertama (BMKG, red) menyampaikan supaya masyarakat tidak panik, dan bisa menghadapi. Karena ini kaitan gempa maka mitigasinya juga terkait menghadapi kegempaan,” ujarnya. 

Ditegaskan Juwanda, dampak gempa tersebut di wilayah Kabupaten Cirebon sendiri diperkirakan tidak akan parah.

“Untuk di Kabupaten Cirebon, kalau ada megathrust pun tidak separah apa yang ada di daerah selatan Jawa. Karena jalur megathrust-nya juga ada di selatan laut Jawa di ujung Sumatera sampai ke NTB,” jelasnya.

Pihaknya, kata Juwanda, rutin melakukan sosialisasi terkait langkah yang harus dilakukan masyarakat apabila terjadi gempa megathrust.

Sosialisasi tersebut juga dilakukan di 48 desa tangguh bencana (Destana) yang sudah terbentuk. Di dalam sosialisasi tersebut, terdapat kegiatan simulasi saat terjadi gempa baik di daratan maupun gempa di dekat laut.

Selain itu, sosialisasi dilakukan melalui surat edaran kepala daerah yang disebar ke seluruh pemerintah desa dan kecamatan di Kabupaten Cirebon. Tujuannya untuk meminimalisir korban baik jiwa maupun materil. 

Dalam waktu dekat ini, BPBD juga akan menggelar rakor penguatan daerah rawan bencana termasuk bencana gempa. 

“Rencananya, kami dari BPBD Kabupaten Cirebon akan mengundang narasumber dari BMKG yang akan menjelaskan cara menghadapi, harus bagaimana, dan apa yang disiapkan ketika gempa terjadi,” pungkasnya. (cep)

Tag
Share