Pasar Jamblang Raih Sertifikasi SNI, Wujud dari Pasar Rakyat yang Modern dan Nyaman
PENGHARGAAN: Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya MSi saat menerima sertifikasi SNI pasar rakyat untuk Pasar Jamblang, akhir pekan kemarin.-ist-RADAR CIREBON
Pasar Jamblang meraih Sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI). Capaian ini sebagai bentuk keberhasilan pemerintah daerah melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon yang telah memenuhi standar nasional dalam aspek kebersihan, keamanan, dan kenyamanan.
Kabid Sarana dan Pelaku Distribusi, Ardiles Alfa Jatiwantoro mengatakan, setelah Pasar Pasalaran yang memperoleh sertifikasi SNI 8152: 2021 Pasar Rakyat pada tahun 2022, kini Pasar Jamblang mendapat sertifikasi SNI 8152: 2021 Pasar Rakyat dengan klasifikasi tipe IV.
“Berdasarkan klasifikasi tersebut Pasar Jamblang memiliki jumlah pedagang kurang dari 250 orang,” ujar kata Ardiles kepada Radar Cirebon, Minggu (13/10).
Penerapan SNI ini, kata Ardiles, berhasil mengubah pandangan masyarakat yang dulu menganggap pasar rakyat kumuh dan becek.
“Ini merupakan komitmen pemerintah dan pelaku usaha untuk memberikan perlindungan konsumen, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” terangnya.
Manfaat lain dari penerapan SNI ini adalah terciptanya rasa nyaman dan aman bagi pedagang dan pengunjung, serta meningkatkan daya saing produk dari segi kualitas dan harga.
“SNI pasar juga memudahkan pengelolaan pasar secara profesional, serta memberdayakan komunitas pasar,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapala Disperdagin Kabupaten Cirebon, Dadang Raiman SPd mengatakan, sertifikasi SNI ini merupakan bukti bahwa Pasar Jamblang mampu bertransformasi menjadi pasar yang modern, tanpa menghilangkan identitasnya sebagai pusat ekonomi rakyat.
“Kami berharap pasar ini terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi pedagang dan pengunjung serta mendorong pasar-pasar lain di Kabupaten Cirebon untuk mengikuti menerapkan SNI pasar rakyat,” paparnya.
Dadang menambahkan, pihaknya berencana untuk mengajukan Pasar Palimanan agar mendapatkan sertifikasi SNI pada 2025. “Pemerintah berkomitmen meningkatkan daya saing pasar rakyat, melindungi konsumen, pedagang, dan pengelola pasar,” tambahnya. “Saya yakin, dengan pengelolaan yang baik, pasar rakyat yang telah diberikan sertifikat dapat menjadi rumah ekonomi dan rumah budaya Indonesia yang mempunyai daya saing dengan tetap mempertahankan kearifan lokal,” pungkasnya.
Perlu diketahui, penyerahan sertifikasi SNI ini secara simbolis oleh Pj Gubernur Jawa Barat yang diwakili Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jabar dan Kepala Disperindag Provinsi Jabar di Mason Pine Bandung Jawa Barat pada Kegiatan West Java Expo (WJX) 2024 tanggal 11 Oktober 2024. Tampak hadir juga Kepala Pasar Jamblang. (sam)