Soal Penanganan Banjir, Eti Herawati Siap Kordinasi dengan Pusat

Plt Walikota Eti Herawati, soal banjir pihaknya akan kordinasi dengan pemerintah pusat-Radar Cirebon-Radar Cirebon

CIREBON - Pelaksana tugas (Plt) Walikota mengingatkan kepada para aparatur sipil negara (ASN) yang ada di lingkungan Pemkot Cirebon, kalau dirinya akan terus melakukan evaluasi kinerja di setiap perangkat daerah, termasuk di tingkat kelurahan.

Eti Herawati mengaku mendapat banyak laporan dari para kepala SKPD, termasuk dari BUMD. Memang tidak terlalu kaget, karena selama ini dirinya selalu kordinasi. Dirinya saat ini akan fokus  di sisa waktu masa jabatan dengan melakukan upaya-upaya penguatan dan perluasan program. 

"Karena, jika hanya mengandalkan kekuatan APBD Kota Cirebon, kondisi fiskalnya sangat terbatas," jelas Plt walikota ini, kemarin.

BACA JUGA:Purnabakti, Camat Kapetakan Langsung Terjun Politik Praktis

Sehingga, jangan  heran kalau dirinya  sudah  berkoordinasi dengan kementerian terkait, untuk mencari peluang mengunduh program-program yang bisa dihadirkan buat Kota Cirebon. Yang muaranya tentunya untuk dinikmati oleh masyarakat Kota Cirebon.

Kata dia, di sisa waktu masa jabatannya yang tinggal 20 harian lagi, tidak banyak yang bisa dijanjikan. Hanya saja, beberapa fokus yang menjadi target sasaran yakni perbaikan infrastruktur dan penanganan banjir di ruas-ruas jalan protokol serta daerah aliran sungai. 

Untuk penanganan masalah banjir, karena sebentar lagi akan turun hujan, ini tentunya memerlukan koordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi. Karena ruas jalan dan DAS yang menjadi penyebab banjir, pengelolaanya tidak hanya menjadi kewenangan Pemkot. Tapi ada juga ruas jalan dan DAS yang dikelola pusat.

BACA JUGA:Buruh Ngotot UMK 2024 Naik 15 Persen

"Mengingat beberapa saat lagi akan masuk puncak musim penghujan," jelasnya.

Eti menegaskan, saat ini fokus dirinya di sisa waktu masa jabatan tersebut adalah melakukan upaya-upaya penguatan dan perluasan program. Karena, jika hanya mengandalkan kekuatan APBD Kota Cirebon, kondisi fiskalnya sangat terbatas.(azs)

 

 

Tag
Share