Soal Pimpinan DPRD yang Definitif, PKB Kabupaten Cirebon Terancam Ditinggal

Sekretaris DPRD Kabupaten Cirebon Asep Pamungkas mengatakan usulan calon pimpinan definitive DPRD dari PKB belum masuk ke pihaknya.-Samsul Huda-Radar Cirebon

CIREBON- PKB terancam ditinggal dalam agenda pengumuman calon pimpinan atau capim definitif DPRD Kabupaten Cirebon. Hingga kemarin DPC PKB belum serahkan nama ke sekretariat dewan (setwan). Padahal pengumuman calon pimpinan definitif DPRD Kabupaten Cirebon akan dilakukan pada Kamis (10/10/2024).

Seperti diketahui, pimpinan DPRD Kabupaten Cirebon periode 2024-2029 berjumlah tiga orang. Untuk posisi Ketua DPRD adalah milik PDIP. Sementara dua Wakil Ketua DPRD diisi dari Gerindra dan PKB. Nah, PDIP dan Gerindra sudah sodorkan nama ke setwan, sementara PKB sampai kemarin belum menyerahkan nama ke setwan.

Sekretaris Dewan (Sekwan) Kabupaten Cirebon Asep Pamungkas MP mengatakan usulan calon pimpinan definitif dari PKB hingga kemarin belum masuk ke pihaknya. Imbasnya, PKB bisa ditinggal dalam usulan calon pimpinan definitif yang diumumkan melalui rapat rapat paripurna DPRD pada Kamis (10/10).

“Berdasarkan rapat pimpinan sementara bersama para ketua fraksi memutuskan bahwa pengumuman calon pimpinan definitif DPRD akan diumumkan melalui rapat paripurna pada Kamis. Artinya, kalau PKB sampai Rabu 9 Oktober belum menyerahkan, maka PKB akan ditinggal," kata Asep saat dihubungi Radar Cirebon, Selasa (8/10/2024). 

BACA JUGA:Prabowo ke Para Hakim: Sabar Ya, Tunggu Saya Dilantik

Jika demikian, hanya dua calon pimpinan definitif DPRD diserahkan ke Bupati Cirebon melalui Bagian Pemerintahan Setda untuk diusulkan ke Gubernur Jawa Barat. Sebab, SK pimpinan DPRD ditetapkan oleh gubernur.

Asep menjelaskan, jika PKB belum juga menyerahkan nama calon pimpinan definitif DPRD, maka imbasnya pelantikan pimpinan DPRD diprediksi molor. “Hal-hal seperti ini tidak bisa kami prediksi. Karena terjadi dinamika," tandasnya.

Sementara itu, sejumlah internal PKB menyebut sedang ada masalah. “Internal PKB sedang tidak baik-baik saja. Imbasnya, terjadi tarik ulur calon pimpinan definitif DPRD dari PKB. Bahkan terkesan digantung, dibiarkan liar," ujar salah satu kader senior PKB yang enggan disebutkan Namanya.

Menurutnya, ada dua calon pimpinan DPRD definitif dari PKB. Yakni H Darusa SH yang kini jadi pimpinan Sementara DPRD sekaligus Bendahara DPC PKB. Kemudian, ada mantan Ketua DPC PKB, R Hasan Basori MSi. “Keduanya berebut rekomendasi. Tapi, ketika dua-dua ngotot, akan ada kuda hitam yang akan dijadikan calon pimpinan definitif DPRD dari PKB, yakni Lukman Hakim," katanya. 

BACA JUGA:Kabupaten Cirebon Kebagian Lokasi Debat Kandidat Pilgub Jabar 2024

Kader senior itu menambahkan, Lukman Hakim punya kedekatan dengan para petinggi DPP PKB. Terlebih ia lama di Jakarta sebagai tenaga ahli di DPR RI Fraksi PKB. "Pengalaman dan SDM-nya cukup mumpuni," tuturnya. 

Sementara itu, Wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon H Mahmudi mengatakan siapapun capim DPRD definitif dari PKB, pihaknya akan fatsun terhadap keputusan DPP PKB. "Hirarkinya kaya begitu (fatsun putusan DPP)," imbuhnya. 

Disinggung, siapa yang sebenarnya direkomendasikan DPP PKB untuk pimpinan DPRD, mantan anggota DPRD periode 2019-2024 itu justru bingung. “Gimana jawabnya. Ya, tunggu saja nanti juga usulan itu diserahkan ke Sekretariat DPRD. Sudah ya. Makasih. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh," pungkas Mahmudi. (sam)

Tag
Share