Presiden Joko Widodo Dianugerahi Brevet Kehormatan Hiu Kencana oleh TNI AL

RADARCIREBON.BACAKORAN.CO - Presiden Joko Widodo dianugerahi Brevet Kehormatan Hiu Kencana dalam sebuah seremoni yang berlangsung di atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW-992), Sabtu, 28 September 2024.

Pemberian brevet tersebut merupakan bentuk apresiasi atas dukungan yang diberikan Presiden Jokowi terhadap pengembangan dan peran strategis armada kapal selam TNI Angkatan Laut.

Setibanya di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dan melewati barisan kehormatan, Presiden Jokowi menaiki KRI RJW-992 dan menuju helideck, lokasi berlangsungnya acara tersebut.

Di helideck, acara dimulai dengan penyematan Brevet Kehormatan Hiu Kencana oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kepada Presiden Jokowi.

BACA JUGA:Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk Bersinar, NEC Nijmegen Tahan Imbang Feyenoord 1-1

Brevet ini merupakan simbol penghargaan yang diberikan kepada individu yang telah berkontribusi secara signifikan bagi TNI AL, khususnya terkait dengan pengembangan kapal selam.

Setelah penyematan brevet, acara berlanjut dengan Penganugerahan Tanda Kehormatan Samkarya Nugraha kepada KRI Nanggala-402.

Pasukan Pataka membawa Tunggul KRI Nanggala-402 ke lokasi penyematan dan menyerahkannya kepada Komandan Satuan Kapal Selam Komando Armada II Kolonel Laut (P) Yulius Azz Zaenal.

Bendera tunggul tersebut diserahkan kepada Presiden Jokowi untuk disematkan tanda kehormatan. Prosesi ini merupakan simbol penghargaan negara terhadap KRI Nanggala-402 yang memiliki sejarah penting dalam TNI AL.

Setelah penyematan, Komandan Satuan Kapal Selam mengembalikan Tunggul KRI Nanggala-402 kepada Pasukan Pataka, menandai berakhirnya prosesi tersebut.

Presiden Jokowi juga memberikan plakat sebagai bentuk penghargaan kepada Komandan Satuan Kapal Selam Komando Armada II.

Acara semakin semarak dengan demonstrasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) oleh TNI AL, yang menampilkan berbagai kemampuan tempur. Atraksi tersebut meliputi aksi Pasukan Khusus Laut (Pasusla), manuver Kapal Selam Timbul Cepat, Sailing Pass, Fly Pass, serta demonstrasi udara oleh Rajawali Laut Flight (RaLF).

Demonstrasi tersebut memperlihatkan kesiapan dan kekuatan TNI AL dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara dan berlangsung dengan penuh khidmat serta kebanggaan. Demonstrasi alutsista menjadi penutup yang mengesankan, menampilkan angkatan laut Indonesia yang modern dan tangguh dalam menghadapi tantangan masa depan.