Hadir di Cirebon, BPR Artha Prima Inti Diharapkan Genjot Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkatkan Literasi Keuangan
Kehadiran BPR Artha Prima Inti diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan inklusi dan literasi keuangan kepada masyarakat. -Khoirul Anwarudin-Radar Cirebon
Dunia perbankan Kota Cirebon kembali diramaikan dengan hadirnya satu lagi Bank Perkreditan Rakyat (BPR), yakni BPR Artha Prima Inti (API). Kehadiran BPR Artha Prima Inti diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan inklusi dan literasi keuangan kepada masyarakat, di tengah maraknya investasi bodong dan pinjaman online illegal.
Grand Opening BPR Artha Prima Inti berlangsung di kantornya, Jalan Pekiringan Nomor 130 Kota Cirebon, Senin (18/12/2023). Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh para pemegang saham yaitu Andy Liem dan Hendriyanto Liem serta Hellena Felicia, selaku Komisaris Utama. Prosesi gunting pita disaksikan oleh Perwakilan dari OJK Cirebon dan Perbarindo Cirebon.
Direktur Utama BPR Artha Prima Inti, Teddy Saputra mengatakan bahwa BPR Artha Prima Inti merupakan BPR baru yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Sehingga keamanannya sudah terjamin. BPR Artha Prima Inti menawarkan sejumlah produk perbankan.
Mulai dari produk tabungan, deposito, serta kredit dengan bunga yang menarik. “Kami menghadirkan produk-produk seperti tabungan, deposito dan kredit usaha. Kami memiliki keunggulan di pelayanan yang mudah dan cepat, sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan," ungkap Teddy.
BACA JUGA:Bupati Ajak Masyarakat Bersinergi Memberantas Korupsi
Sementara Stakeholder BPR Artha Prima Inti, Hendriyanto mengatakan kehadiran BPR Artha Prima Inti diharapkan dapat menggenjot perekonomian masyarakat di Cirebon dan sekitarnya. Hendri menyebut, bahwa maraknya penipuan investasi bodong dan pinjaman online illegal akhir-akhir ini, membuatnya merasa prihatin.
Maka dari itu, kehadiran BPR Artha Prima Inti diharapkan akan mampu meningkatkan inklusi dan literasi di bidang keuangan kepada masyarakat. “Daripada menggunakan produk yang keamanannya tidak terjamin, lebih baik menggunakan produk keuangan yang ada di Bank atau BPR yang keamanannya sudah terjamin, tetapi dengan proses yang mudah dan cepat," ungkapnya.
Hendri juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk mengutamakan produk dan pelayanan kepada para nasabah. Terutama kalangan pelaku usaha UMKM.
Sementara itu, Hellena Felicia mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus berupaya memberikan masukkan untuk meningkatkan kualitas prosedur internal dan kompetensi karyawan, guna memastikan bahwa tata kelola perusahaan sudah diterapkan dengan benar. “Sesuai dengan namanya, yaitu BPR API diharapkan akan selalu membakar semangat dan terus menyala serta memberikan pelayanan yang prima kepada para nasabah," pungkasnya. (awr/opl)