Pedagang Rugi Seratus Juta Rupiah

Kebakaran melanda empat kios di Desa Luragunglandeuh, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, diduga akibat korsleting listrik dan mengakibatkan kerugian materi hampir Rp100 juta, Kamis (26/9/2024).-ist-radar cirebon

Kebakaran melanda empat kios di Desa Luragunglandeuh, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Kamis (26/9/2024). Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 04.30 WIB ini, diduga akibat korsleting listrik dan para pemilik kios mengalami kerugian materi hingga hampir Rp100 juta.

Berdasarkan informasi dihimpun, kebakaran terjadi pada Kamis pagi sekitar pukul 04.30 WIB. Adalah Sintya (23) salah satu warga yang menempati salah satu kios yang pertama kali mengetahui kebakaran tersebut. Sintya yang tengah tertidur dikejutkan suara ledakan dari luar kiosnya dan seketika keluar mengecek sumber suara tersebut. 

"Saat keluar ternyata ada kepulan asap dari atap kios yang di tengah. Langsung saya teriak kebakaran memanggil warga lain untuk bantu padamkan api, " ungkap Sintya. 

Seketika warga pun berdatangan dan langsung berusaha memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya.  Warga memanfaatkan air dari sumur yang ada di sekitar lokasi kios untuk memadamkan api yang terus berkobar. 

BACA JUGA:Dani Dukung Gebyar Hari Santri Nasional

Sayangnya, api semakin membesar dan merembet ke kios di sebelahnya hingga semakin sulit dipadamkan. Tak ingin kebakaran semakin meluas, warga pun langsung melaporkan kejadian ini ke kantor Damkar Kuningan untuk bantuan pemadaman. 

Laporan warga ini pun langsung ditanggapi satu regu petugas Damkar Kuningan dengan satu unit blamwier datang ke lokasi kebakaran. Enam anggota Damkar yang tiba di lokasi pun langsung bergerak menyemprotkan air ke titik api dibantu warga sekitar bersama anggota dari Polsek dan Koramil Luragung. 

Setelah hampir satu jam petugas berjibaku dengan api, akhirnya kebakaran pun berhasil dipadamkan. Sekitar pukul 06.30 WIB, api dinyatakan aman dan dilanjutkan proses pendinginan. 

Kepala UPT Damkar Kuningan Andri Arga Kusumah menjelaskan, bahwa pihaknya menerima laporan dari warga pada pukul 05.20 WIB.

BACA JUGA:Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek Ancam Target Ekonomi Pemerintahan Baru

“Kami segera menurunkan enam anggota piket dari Regu 1 dengan satu unit kendaraan pemadam kebakaran. Tim tiba di lokasi sekitar pukul 05.50 WIB dan berhasil memadamkan api dalam waktu sekitar 35 menit," jelas Andri.

Kebakaran ini melahap empat kios yang berdekatan yakni Kios Snack Giovani/Glosir Sembako milik Iman Nurihiman (38), dengan luas 18 meter persegi kerugian diperkirakan sebesar Rp24,4 juta. Kemudian kios Hucap milik Edi (60), dengan luas 16,2 meter persegi kerugian ditaksir sekitar Rp 22,96 juta.

Selanjutnya Warkop milik Arifin (40), dengan luas 16,2 meter persegi dan kerugian mencapai Rp 24,96 juta. Terakhir Warung Mie Ayam milik Iroh Rohayati (60), dengan luas 16,2 meter persegi kerugian mencapai Rp 22,96 juta.

Menurut keterangan saksi, lanjut Andri, terdengar suara ledakan dari salah satu kios sekitar pukul 04.30 WIB. "Saksi langsung berteriak kebakaran dan warga pun berdatangan untuk membantu memadamkan api," katanya.

Tag
Share