Nikita Mirzani Hancur Hatinya, Sedih Saat Lolly Dijemput Paksa

RADARCIREBON.BACAKORAN.CO - Nikita Mirzani mengungkapkan betapa sedihnya ia saat terpaksa menjemput putrinya, Laura Meizani alias Lolly, secara paksa.

Ia tak sanggup melihat putrinya menangis histeris ketika dijemput paksa dari apartemen di Bintaro, Jakarta Selatan, pada Kamis siang, 19 September 2024.

Selebritas yang dikenal penuh kontroversi ini menyatakan bahwa perasaannya sebagai seorang ibu hancur saat melihat Lolly memberontak ketika dijemput.

Nikita merasa pilu, terutama ketika proses penjemputan dilakukan oleh timnya bersama dengan pihak kepolisian dari unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

BACA JUGA:Dampak Perubahan Iklim El-Nino, 90 Kelompok Tani Dibantu Pompa Air

“Ya, wajar saja kalau aku menangis," ujar Nikita Mirzani di Mapolres Jakarta Selatan, didampingi pengacaranya, Kamis malam.

Ia juga memberikan pesan bahwa masalah yang melibatkan putrinya, Lolly, bisa menjadi pelajaran berharga bagi anak-anak di bawah umur.

Menurut Nikita, meskipun percintaan di usia sekolah alias cinta monyet bisa dialami, tetap harus ada batasannya.

“Ya, ini pelajaran buat semua anak-anak di luar sana yang belum cukup umur, cinta boleh, tapi jangan terlalu dalam,” jelas Nikita.

Ia menekankan bahwa setiap anak memiliki hak untuk meraih masa depan yang cerah, sehingga selama masih sekolah, sebaiknya fokus pada pendidikan untuk mencapai cita-cita.

“Intinya, sewajarnya saja. Ingat masa depan, kalau masih sekolah, ya fokus dulu ke pendidikan dan kejar impian,” tambahnya.

Lolly Terpengaruh Vadel Badjideh

Nikita Mirzani mengaku khawatir dengan kondisi mental putrinya, Lolly, yang diduga telah terpengaruh oleh Vadel Badjideh, pacarnya.

Hal itu terlihat saat Lolly dijemput dari apartemennya, di mana ia tampak ketakutan dan terus berteriak ketika hendak dibawa ke rumah sakit.