Fitrah Malik Diusulkan Menjadi Wakil Ketua DPRD dari Gerindra

Reporter: M Hasanuddin |

Editor: M Hasanuddin |

Selasa , 17 Sep 2024 - 20:37

SUSULAN: Penandatanganan usulan wakil ketua DPRD Kota Cirebon definitif susulan.-AZIS MUTAHROM-RADAR CIREBON

fitrah malik diusulkan menjadi wakil ketua dprd dari gerindra                            fitrah malik akhirnya diusulkan untuk mengisi posisi wakil ketua dprd kota cirebon periode 2024-2029, yang merupakan jatah partai gerindra. pengusulan ini dilakukan setelah turunnya rekomendasi dari dpp partai gerindra pekan lalu.
sementara itu, ruri, yang pada periode lalu menjabat sebagai ketua dprd, kini ditugaskan oleh dpp gerindra sebagai ketua fraksi periode 2024-2029.
pengusulan fitrah malik sebagai wakil ketua dprd diumumkan pada selasa (17/9) dalam forum rapat paripurna dprd kota cirebon. 
nama fitrah malik, bersama dua nama lain yang sudah diusulkan sebelumnya—andrie sulistio dari partai golkar dan harry saputra gani dari partai nasdem—segera disampaikan ke provinsi jawa barat untuk mendapatkan sk pengesahan dari gubernur jawa barat.
ketua dprd sementara, andrie sulistio, mengatakan bahwa rapat paripurna untuk pengumuman dan pengusulan calon ketua dprd ini merupakan lanjutan dari rapat sebelumnya. 
sebelumnya, calon ketua dan wakil ketua definitif dari partai golkar dan partai nasdem telah diumumkan.
”hari ini (kemari, red), kami kembali mengadakan rapat paripurna untuk mengusulkan calon wakil ketua definitif dari partai gerindra sesuai sk yang direkomendasikan oleh dpp partai gerindra, yaitu saudara fitrah malik,” katanya.
dengan lengkapnya tiga nama calon pimpinan definitif ini, andrie berharap usulan tersebut dapat segera diproses di pemerintah provinsi jawa barat, sehingga sk pengesahan pengangkatan bisa segera diterbitkan.
”harapannya, sk dari gubernur bisa segera terbit agar mempermudah dan memperlancar tugas-tugas kelembagaan dprd kota cirebon yang sudah menanti,” ujarnya.
selain pengumuman calon pimpinan dprd definitif, pada rapat paripurna tersebut juga diumumkan susunan fraksi-fraksi dprd kota cirebon.
setelah tiga pimpinan dprd definitif disahkan dan diambil sumpah jabatannya, mereka akan langsung menyusun tata tertib (tatib) dan alat kelengkapan dprd (akd).
proses pengusulan pimpinan definitif dprd kota cirebon periode 2024-2029 dimulai pada kamis (12/9), dengan pengiriman usulan ke provinsi untuk mendapatkan sk pengesahan.
sebelum pengusulan fitrah malik, dua pimpinan definitif dari partai golkar dan partai nasdem sudah terlebih dahulu diusulkan dan rekomendasinya diterbitkan. posisi ketua dprd diusulkan diisi oleh andrie sulistio dari partai golkar, sementara wakil ketua dprd diusulkan diisi oleh harry saputra gani dari partai nasdem.
untuk partai gerindra, pengusulan pengisian wakil ketua dprd definitif dilakukan setelah terbitnya rekomendasi dari dpp partai gerindra.
andrie sulistio mengungkapkan bahwa, berdasarkan berbagai pertimbangan serta regulasi yang berlaku, sepakat untuk mendahulukan pengusulan pimpinan dprd dari partai golkar dan partai nasdem.
”kami sepakat untuk mengajukan terlebih dahulu pimpinan dari golkar dan nasdem karena kami perlu segera menjalankan kewenangan penuh dprd untuk melaksanakan berbagai tugas yang menanti,” ujarnya.
beberapa tugas penting yang harus segera ditangani antara lain pembahasan rapbd-p 2024, rapbd 2025, evaluasi rpjpd, serta beberapa raperda dalam propemperda 2024.
”kami tidak bisa menunggu karena banyak pekerjaan rumah, terutama mengenai akd, yang memerlukan waktu dan proses. itulah sebabnya kami perlu mendefinitifkan pimpinan dprd terlebih dahulu,” lanjut andrie.
selain itu, terdapat dua anggota dprd kota cirebon periode 2024-2029 yang mengajukan pengunduran diri karena maju dalam pilkada. surat pengunduran diri mereka baru dapat diproses setelah pimpinan definitif terbentuk.
”supaya tidak ada kesan buruk terhadap rekan-rekan yang hendak maju, kami memproses segera pembentukan pimpinan definitif yang sudah siap,” tutur andrie.
menurutnya, surat usulan penerbitan sk gubernur untuk pengesahan pengangkatan pimpinan dprd kota cirebon periode 2024-2029 langsung disampaikan ke gubernur melalui walikota. prosesnya diharapkan cepat, dengan jangka waktu sekitar lima hari hingga seminggu. (azs)