Bek Timnas Australia Tak Gentar Hadapi 60 Ribu Suporter Indonesia di SUGBK, Justru Semakin Termotivasi
Bek Australia Alessandro Circati mengaku tak gentar hadapi timnas Indonesia-instagram-
RADARCIREBON.BACAKORAN.CO - Timnas Indonesia akan bertemu Australia dalam laga lanjutan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa, 10 September 2024, pukul 19.00 WIB.
Pertandingan ini sangat krusial bagi kedua tim, karena hasilnya akan berdampak besar pada perjalanan mereka di fase grup kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
Pada laga pertama, Indonesia berhasil menahan imbang tuan rumah Arab Saudi dengan skor 1-1, mengantongi satu poin. Sementara itu, Australia harus mengakui kekalahan dari Bahrain dengan skor 0-1, sehingga belum meraih poin.
Melalui situs resmi Timnas Australia, pada Selasa, 10 September 2024, bek mereka Alessandro Circati menyatakan tekadnya untuk membuat para pemain Indonesia merasa tidak nyaman di lapangan.
BACA JUGA:Sementara SK Anggota DPRD Kuningan Masih Aman, Belum Ada Pengajuan SK Untuk Digadaikan
"Kami akan terus mencari celah, memaksa mereka keluar dari strategi, dan mengarahkan permainan ke area yang tidak nyaman bagi mereka," ujar Circati.
Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini dengan tegas mengatakan bahwa timnya akan berusaha maksimal untuk menekan Indonesia sebagai tuan rumah.
"Kami siap untuk pertandingan besok malam. Kami sudah menjalani dua sesi latihan berkualitas tinggi," katanya. "Kami juga mulai terbiasa dengan cuaca Indonesia yang panas dan lembab."
Circati menambahkan bahwa Australia akan bermain lebih kreatif, berani menyerang, dan mengambil risiko untuk mencetak gol ke gawang Indonesia. Dia menegaskan bahwa Australia tidak akan membiarkan Indonesia mengatur permainan, karena itu sangat berisiko.
Menurutnya, Indonesia memiliki pemain yang cepat dan sangat berbahaya dalam situasi serangan balik. Dukungan dari 60 ribu suporter tuan rumah juga akan memberi motivasi tambahan bagi Indonesia, namun Circati tidak merasa khawatir.
Atmosfer tersebut, bagi pemain yang membela klub Serie A Italia, Parma, justru menjadi dorongan semangat untuk tampil lebih baik.
"Itu membuat keinginan saya untuk menang semakin besar. Saya ingin membuktikan kepada suporter lawan bahwa kehadiran mereka tidak akan mempengaruhi permainan saya," tegas Circati.