Kembangkan KUKM di Daerah, 3 Tokoh Kuningan Raih Penghargaan Nasional
Tiga tokoh penggiat Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Kabupaten Kuningan menerima Tanda Jasa Bakti Koperasi dan UKM Tahun 2024 dari Kementerian Koperasi dan UKM RI pada Puncak Peringatan Hari UMKM Nasional di Palembang pada Kamis 5 September 2024.-dokumen -tangkapan layar
Trisman memuturkan, Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi mendapatkan penghargaan Tanda Bakti Koperasi dan UKM Kategori Pejabat Instansi Daerah Tahun 2024.
BACA JUGA:Kota Baru Kelas Dunia: Air Bersih Siap Minum, Kereta Otonom, hingga Smart Home Hadir di IKN
Selama menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Dian dinilai berhasil memelopori berbagai kebijakan yang mendukung KUKM.
“Beberapa pencapaiannya yang menjadi alasan penghargaan ini meliputi, perencanaan anggaran KUKM. Pak Dian berhasil merumuskan perencanaan anggaran yang fokus pada pemberian hibah daerah kepada lembaga KUKM melalui aspirasi dewan dan pimpinan daerah," sebut Trisman.
Memurut dia, pencapaian tersebut merupakan bukti nyata keberpihakannya terhadap pemulihan ekonomi nasional yang adil, rasional, dan bermanfaat bagi masyarakat.
BACA JUGA:Suhendrik: Anak Masjid Mohon Doa Restu Ingin Membangun Kota Cirebon
“Berperan dalam pengendalian inflansi daerah tetap rendah dan stabil. Beliau juga berhasil memimpin Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dengan menjalankan program yang menjaga ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, serta harga yang terjangkau bagi masyarakat dan pelaku KUKM," kata Trisman.
Prestasi lainnya yakni mampu menghidupkan kembali Sistem Resi Gudang (SRG) di Desa Cinagara, Kecamatan Lebakwangi, setelah 12 tahun mati suri. Pada 9 Agustus 2023, ia menandatangani perjanjian kerja sama antara Pemda Kuningan dan Koperasi Tani Bangkit Sejahtera untuk pemanfaatan gudang tersebut.
Kebangkitan SRG ini memberikan kontribusi positif bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menciptakan peluang kerja baru.
BACA JUGA:Pembangunan Kereta Api Sudah di Jalur Tepat
Pemanfaatan Potensi Ekonomi Perdesaan dengan turut memperkuat transformasi ekonomi berbasis desa melalui Program Desa Pinunjul, yang menjadi pilar ekonomi berkelanjutan di Kuningan.
Selain itu, bersama Sekber BKAD Kunci Bersama terus mengembangkan berbagai kebijakan regional untuk mendongkrak kewirausahaan, pasar produk lokal, serta reformasi regulasi KUKM melalui kolaborasi dengan 11 kepala dinas yang membidangi koperasi di wilayah perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah.
Sementara itu, H Tilarso SAg, Ketua KOPTI Kabupaten Kuningan, meraih penghargaan Tanda Bakti Koperasi dan UKM Kategori Tokoh Gerakan Koperasi Tahun 2024 atas kiprahnya dalam mengembangkan Koperasi Pengrajin Tahu dan Tempe Indonesia (KOPTI) Kabupaten Kuningan.
BACA JUGA:Presiden Apresiasi Perjuangan Timnas Indonesia
Di bawah kepemimpinannya, KOPTI telah mencapai sejumlah prestasi penting, yaitu Stabilitas Pasokan Kedelai, berhasil menjaga stabilitas pasokan kedelai, bahan baku utama bagi industri tahu dan tempe di Kabupaten Kuningan.