CIREBON- Kejutan datang dari 8 partai politik (parpol) non parlemen di Kabupaten Cirebon. Jelang penutupan pendaftaran paslon, Kamis malam (29/8) sekitar pukul 22.15, mereka mendaftarkan Rahmat Hidayat dan Imam Saputra ke KPU untuk mengikuti Pilkada Kabupaten Cirebon.
Delapan partai non parlemen itu adalah Partai Buruh, PAN, Perindo, Partai Umat, Partai Gelora, PBB, PPP dan PKN. Pasangan yang diusung ini memiliki akronim Rahim.
Perwakilan Partai Non Parlemen Moch Machbub mengatakan pendaftaran pasangan calon yang diusung oleh pihaknya bagian dari proses panjang yang telah ditempuh setelah putusan MK.
“Pasca putusan MK, kami dari partai non parlemen memiliki harapan bahwa demokrasi di negeri kami itu masih ada. Artinya, meski belum beruntung memiliki banyak suara, tapi punya semangat kembali menjadi peserta di kontestasi pilkada," kata Machbub yang juga Ketua Exco Partai Buruh Kabupaten Cirebon itu.
BACA JUGA:Sudah Daftar, 3 Paslon Pilkada Kota Cirebon akan Tes Kesehatan di RSD Gunung Jati
Oleh karena itu, di Pilbup Cirebon ini, partai non parlemen siap bertarung dengan partai pemilik kursi di parlemen. “Pertarungan Pilbup Cirebon ini diharapkan aman, lancar, sukses tanpa ekses sampai pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih," ucapnya.
Sementara itu, bakal calon bupati dari parpol non parlemen Rahmat Hidayat mengatakan sebagai putra daerah, dirinya memiliki niat tulus untuk membangun Kabupaten Cirebon. “Membangun Kabupaten Cirebon memerlukan kerja sama dari semua pihak. Mari kita bahu-membahu mewujudkan masyarakat Cirebon yang sejahtera. Semoga dengan niat baik ini, kehadiran kami dalam Pilkada Cirebon bisa memberikan harapan baru bagi masyarakat," ungkapnya.
Senada disampaikan bacawabup Imam Saputra. Ia menyampaikan kesiapannya untuk bertarung dalam pilkada bersama partai-partai non parlemen. “Kami siap maju untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Cirebon," singkatnya.
Sementara itu, paslon Hj Wahyu Tjiptaningsih atau Ayu dan Solichin juga sudah resmi mendaftar di KPU Kabupaten Cirebon pada hari terakhir pendaftaran, Kamis, 29 Agustus 2025. Mereka menjadi pasangan kedua yang mendaftar selama pendaftaran pilkada dibuka.
BACA JUGA:Tim PKM IPB Cirebon Latih Anak Jalanan dan Putus Sekolah Eco Digi Tech
Pasangan dengan slogan Cirebon Maju Sejahtera ini diusung oleh koalisi Gerindra, Demokrat, PKS, dan PSI, yang mencerminkan perpaduan nilai-nilai nasionalis dan religius yang sesuai dengan karakter daerah Cirebon.
Dalam sambutannya, Ayu mengatakan pasangan dengan akronim Wali (Wahyu-Solichin) ke depan menginginkan Cirebon yang maju dan sejahtera. Ayu menyampaikan visi dan misinya untuk membawa Kabupaten Cirebon menuju kemajuan dan kesejahteraan.
Mengambil inspirasi dari para pemimpin besar terdahulu seperti Mbah Kuwu Cirebon dan Sunan Gunungjati, Ayu menekankan pentingnya memimpin dengan ketulusan hati. “Kami ingin membangun Kabupaten Cirebon dengan ketulusan hati, seperti yang telah dicontohkan oleh para pemimpin terdahulu," ujarnya.
Sebagai mantan Wabup Cirebon, Ayu mengatakan bahwa setiap rencana pembangunan harus didasarkan pada riset dan analisis yang mendalam agar hasilnya tepat sasaran dan efisien. Salah satu fokus utama pasangan ini adalah meningkatkan perekonomian Kabupaten Cirebon melalui pembangunan infrastruktur dan pertanian.
BACA JUGA:Urai Penyelesaian Tenaga Non-ASN