Sedangkan Fitria Pamungkaswati mengaku berterima kasih karena dituntun oleh sesepuh PDIP dan tokoh masyarakat. “Yang terpenting adalah seluruh tokoh masyarakat, relawan, pengurus untuk bersama-sama mengantarkan kami berdua mendaftarkan diri ke KPU. Doakan kami untuk bisa melewati proses ini dengan lancar," imbuhnya.
LANJUT TES KESEHATAN
Sementara itu, para bakal pasangan calon akan langsung menjalani tes kesehatan yang akan dilakukan di RSD Gunung Jati, Kota Cirebon, pada Sabtu (31/8/2024).
Sebelumnya, Direktur RSD Gunung Jati, dr Katibi, mengatakan pihaknya sudah siap melakukan tugas itu. Menurutnya, tahun ini kehormatan bagi RSD Gunung Jati karena fasilitas kesehatannya ditunjuk dan dipercaya untuk memeriksa kesehatan bakal calon walikota dan wakil walikota. Pada pilkada sebelumnya, pemeriksaan kesehatan dilakukan di Bandung. “Jadi ini suatu kehormatan bagi kami,” kata Katibi kepada Radar Cirebon, Rabu (28/8/2024).
BACA JUGA:Pemeriksaan Kesehatan Bakal Calon Walikota-Wakil Walikota Tidak di Bandung Lagi
Menurutnya, ada beberapa aspek yang disiapkan. Mulai dari SDM, faskes, dan keterpenuhan kebutuhan pelayanan maupun alur.
“Jauh-jauh hari kami mulai screening dan itu sudah didiskusikan. Persiapan sudah matang. Kita akan persiapkan bagaimana pemeriksaan bisa berjalan efektif,” terangnya.
Pemeriksaan, kata Katibis, diupayakan memakan waktu 10 jam. Diperkirakan pemeriksaan dimulai pukul 07.00 dan tuntas sebelum pukul 17.00 WIB. Setiap orang nantinya akan melalui 11 proses pemeriksaan. Mulai dari sampel darah, USG, MRI, hingga elektromigram. Waktu pemeriksaannya juga membutuhkan waktu bervariasi mulai 10 menit, dan paling lama di psikiatrik bisa 4,5 jam.
Masih kata Katibi, pihaknya akan menerjunkan 18 dokter, dibantu perawat dan tenaga administrasi. Mereka akan terbagi 3 kelompok.
BACA JUGA:Hemat Listrik Rp18 Juta/Bulan di Stasiun Cirebon
“Malam sebelum pemeriksaan yakni jam 20.00 sudah mulai puasa. Semoga lancar. Kami tentu akan memberikan pelayanan terbaik,” terang Katibi. (awr/abd/azs)