Pastikan Internal Partai Solid

Kamis 29 Aug 2024 - 19:06 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

INDRAMAYU- Langkah H Syaefudin mendaftar ke KPU sebagai bakal calon wakil bupati mendampingi Bakal Calon Bupati Lucky Hakim, menuai kontroversi.

Pasalnya, DPP Partai Golkar sendiri sudah merekomendasikan pasangan calon bupati dan wakil bupati, Bambang Hermanto dan Kasan Basari (Baher-Kasan) untuk maju di Pilkada Indramayu 2024. Padahal, Syaefudin juga masih menjabat sebagai ketua DPD Partai Golkar Indramayu.

Menanggapi hal itu, Ketua Harian DPD Golkar Jawa Barat H Daniel Muttaqien Syafiuddin menyatakan, permasalahan di internal Golkar Indramayu akan diselesaikan secara organisasi sesuai dengan anggaran dasar dan rumah tangga yang telah disepakati.

“Ketika Pak Syaefudin sudah daftar ke KPU, pasti partai akan melakukan upaya-upaya lainnya, melakukan langkah-langkah organisasi,” ujar Daniel.

BACA JUGA:Misi Ulangi Kemenangan 2003, Subardi Bakar Semangat Tim Pemenangan Dani-Fitria

Sebagai kader Golkar, pihaknya menyayangkan keputusan Syaefudin yang maju sebagai calon wakil bupati Indramayu, dan tidak patuh terhadap keputusan DPP Golkar yang telah merekomendasikan pasangan calon Bambang Hermanto- Kasan Basari.

“Kami yang dapat surat dari DPP Golkar pada saat pejaringan bakal calon sepakat akan menerima apapun yang menjadi keputusan DPP untuk Pilkada. Yang jelas, kita akan melakukan langkah-langkah organisasi, namun saat ini kita bersama para kader dan relawan akan fokus terlebih dulu pada Pilkada Indramayu,” ujar Daniel.

Putra mendiang mantan Bupati Indramayu dan  tokoh Golkar Irianto Syafiuddin atau Yance itu menepis jika suara Golkar terbelah dengan majunya Syaefudin di luar Partai Golkar. Justru, Daniel memastikan kondisi internal partainya tetap solid.

“Pengurus dan kader Partai Golkar siap berkontestasi di Pilkada Indramayu untuk memenangkan paslon Baher-Kasan di Pilkada Indramayu 2024,” tandasnya.

BACA JUGA:Cegah Konflik di Pilkada Serentak 2024, Waspadai Sentimen Agama

Lebih lanjut, Daniel menjelaskan, Golkar memilih Bambang Hermanto atau akrab disapa Baher bukan tanpa alasan.

“Berdasarkan survei internal, saya menempati peringkat pertama, tapi saya diberi tugas lain untuk tetap di DPR RI. Lalu Pak Bambang Hermanto menepati peringkat kedua,” katanya.

“Jadi, secara objektif, Partai Golkar mencalonkan Pak Bambang Hermanto bukan karena suka maupun tidak suka, tapi berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tadi,” tuturnya.

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Indramayu H Syaefudin mengaku, dirinya mencalonkan diri tidak didukung oleh partai yang telah membesarkannya tersebut. Dia pun mengaku, siap menerima segala konsekuensi dan risiko atas keputusannya tersebut. (oni)

Kategori :