Sekolah Tinggi Kesehatan Kuningan (STIKKU) Kampus 2 RS Ciremai terus berkomitmen untuk mendukung dan mengimplementasikan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) demi meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat. Komitmen itu ditandai dengan penandatanganan komitmen implementasi KTR di Kelurahan Kemantren, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa lalu (20/8/2024).
Selain upaya intervensi terkait KTR, kegiatan yang diinisiasi oleh Prodi Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Kampus 2 STIKKU RS Ciremai itu juga dilakukan penyuluhan sekaligus sosialisasi terkait bahaya rokok kepada masyarakat. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Lurah Kemantren, perwakilan Puskesmas Sendang, tokoh masyarakat, dan perwakilan RT/RW setempat.
Ketua pelaksana kegiatan, Rachmat Roebidin SKM MKM mengatakan kegiatan tersebut menjadi bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari pendidikan dan pengajaran serta penelitian sekaligus pengabdian masyarakat.
Menurutnya, salah satu tujuan yang ingin dicapai dalam pengabdian pada masyarakat ini adalah agar masyarakat bisa menumbuhkan pemahaman akan bahaya merokok dan pentingnya kawasan bebas asap rokok seperti yang tercantum dalam PerBup Nomor 55 Tahun 2016 terkait Kawasan Tanpa Rokok di Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:8 Partai Lolos di DPR
“Sasaran dari kegiatan ini adalah para pegawai serta pengunjung yang datang ke Kelurahan Kemantren yang ikut andil dalam penandatanganan komitmen terkait Kawasan Tanpa Rokok," ungkapnya kepada Radar Cirebon.
"Yang perlu diperhatikan setelah kegiatan ini, adalah kita bisa membatasi gerak perokok dan dapat berupaya melindungi masyarakat dari ancaman risiko gangguan kesehatan akibat dari terpapar asap rokok," tambahnya.
Sementara itu, Lurah Kemantren Yan Yan Hendriyana Fadullah SKep Ns mengaku mengapresiasi digelarnya kegiatan tersebut. Selain itu, Ia jugamemberikan dukungan atas terlaksananya program pengabdian pada masyarakat mengenai kawasan tanpa rokok serta menghimbau masyarakat dan para stakeholder guna mendukung program yang telah dirancang oleh dosen dan mahasiswa Kampus 2 Stikes Kuningan di Rs Ciremai.
“Harapan dalam pelaksanaan program ini nantinya dapat memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat setempat, khususnya di Kelurahan Kemantren agar tidak ada lagi yang merokok di kawasan publik dan di dalam rumah," ujarnya. (awr/opl)