Terpaksa Panen Lebih Awal, Sawah di Desa Singkup Alami Kekeringan

Rabu 21 Aug 2024 - 14:09 WIB
Reporter : Raswidi Hendra Suwarsa
Editor : Raswidi Hendra Suwarsa

KUNINGAN- Musim kemarau yang berkepanjangan berdampak terhadap lahan sawah di Desa Singkup, Kecamatan Japara, Kabupaten Kuningan, mengalami kekeringan.

Akibat sulitnya memperoleh air untuk mengairi lahan pertaniannya, petani di Desa Singkup terpaksa melakukan panen dini sebelum waktunya.

BACA JUGA:Ada Angin Kencang, Rumah Milik Salem Warga Cipondok Ambruk

Padahal, usia tanaman padi menuju masa ideal panen, masih berjarak dua minggu ke depan.

Petani terpaksa panen lebih cepat lantaran minimnya pasokan sumber mata air di area persawahan di desa tersebut.

Terlebih desa ini tidak memiliki sumber mata air untuk lahan pertanian. Petani hanya mengandalkan pasokan air dari irigasi yang harus bergiliran dengan desa-desa lainnya. 

BACA JUGA:Loyalis Alm Acep Purnama Beralih Dukung Partai Lain, PDIP Kuningan Siap Bertarung

"Ya terpaksa tanaman padi ini harus dipanen lebih awal, ketimbang nantinya gagal panen. Kami sangat sulit mendapatkan air dari irigasi"

"Tanah persawahan juga nampak retak-retak. Kalau tetap dibiarkan, tentu kami akan mengalami kerugian. Ya terpaksa dipanen lebih dulu," tutur Asep Ijum, salah seorang petani yang sedang memanen padinya.

Kekeringan yang dialami petani di Desa Singkup, mendapat perhatian dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan Dr Wahyu Hidayah MSi.

BACA JUGA:Mahasiswa Universitas Majalengka Adakan Program Dashat, Program Untuk Tekan Angka Stunting

Wahyu bersama Kepala UPTD Ketahanan Pangan dan Pertanian Cipicung Didi Rusnandi Ssos MSi dan rombongan ahli pertanian dari Diskatan Kabupaten Kuningan langsung datang ke lahan pertanian yang mengalami kekeringan.

Kedatangan mereka disambut Kepala Desa Singkup Mas'ud bersama para perangkat desanya di wilayah Batu Lamar.

Wahyu menyaksikan sendiri kondisi tanaman padi yang meranggas lantaran kekurangan air. Mantan Kepala Diskominfo itu juga melihat kalau persahawahan yang mengalami kekeringan itu merupakan sawah tadah hujan.

BACA JUGA:4 Warga Binaan Langsung Bebas Setelah Terima Remisi Hari Kemerdekaan RI

Kategori :

Terkini

Senin 23 Dec 2024 - 20:48 WIB

Pastikan Natal Aman-Kondusif

Senin 23 Dec 2024 - 20:47 WIB

Korupsi Rp300 Triliun, Vonis Ringan

Senin 23 Dec 2024 - 20:43 WIB

Gerindra Tegaskan Tidak Menyerang PDIP

Senin 23 Dec 2024 - 20:19 WIB

BNSP Meluncurkan LSP P3 di Cirebon