Sepuluh kelurahan ini dianggap prioritas karena sering mengalami bencana, seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang.
”Kami berkomunikasi karena kami telah membentuk kelurahan tangguh bencana yang melibatkan masyarakat. Kami bekerja sama dengan masyarakat untuk memitigasi bencana di wilayah masing-masing,” tutur Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon kepada Radar Cirebon, Selasa (20/8).
Andi Wibowo, Kepala BPBD, menjelaskan mengenai kelurahan tangguh bencana dan potensi banjir rob yang mungkin melanda Kota Cirebon pada 23-26 Agustus ini.
Sebelum bencana terjadi, BPBD memberikan edukasi dan melakukan koordinasi dengan masyarakat serta pihak terkait.
”Kemarin, kami juga telah melaksanakan apel kesiapsiagaan sebagai bentuk kesiapan Kota Cirebon dalam menghadapi bencana. Kami melakukan koordinasi dengan kabupaten sekitar, provinsi, serta pusat,” pungkasnya. (ade)