Para balita dan ibu akan berkumpul di titik kumpul dan akan dijemput oleh kereta odong-odong, yang kemudian diantarkan menuju posko stunting.
Saat di posko stunting mereka disambut oleh petugas yang siap untuk melakukan screening mulai dari penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, serta beberapa pelayanan kesehatan lainnya.
Bahkan, bagi para balita juga diberikan edukasi kesehatan melalui terapi bermain. Sedangkan ibu akan diberikan materi kesehatan yang bermanfaat, khususnya tentang gizi tambahan berkaitan dengan stunting.
Inovasi Posting Dong dianggap kreatif dan begitu membantu dalam penanganan stunting khususnya dalam hal dasar, yakni kemauan ibu dan balita untuk melakukan screening kesehatan di posko stunting.
BACA JUGA:RA Tahfiz Quran Attaqwa Gelar Kirab Merah Putih
Jika dari hal dasar sudah dapat diatasi, maka untuk langkah selanjutnya, para petugas kesehatan akan lebih mudah melakukan pendampingan kepada keluarga yang terdeteksi atau pun terindikasi stunting.
Sehingga penanganan yang akan diberikan akan lebih cepat dan tepat. Dengan begitu, upaya meningkatkan penekanan kejadian tengkes juga dapat terwujudkan.
Dari hasil penelitian, antusias masyarakat memang lebih meningkat dalam melakukan kunjungan ke posko stunting.
Selain karena anak-anak merasa senang dijemput menggunakan kereta odong-odong, hal ini juga membantu bagi ibu atau keluarga yang memiliki keterbatasan transportasi untuk melakukan kunjungan.
BACA JUGA:KNPI Majalengka Dukung Salah Satu Balon Bupati, Jajaran Pengurus Mengundurkan Diri
Kunjungan rutin tersebut menjadikan petugas Puskesmas Gitik dapat terus memantau perkembangan balita stunting di daerahnya.
Bahkan tidak hanya kunjungan balita yang meningkat, inovasi ini benar-benar menunjukkan adanya penurunan angka balita stunting dari 57 balita, kini tinggal 12 balita.
Sebuah capaian luar biasa bermodal penjemputan menggunakan kereta odong-odong. Melalui inovasi ini, diharapkan semua masyarakat dan pemerintah setempat di lintas sektor terus bersinergi dalam mengupayakan Zero Stunting.
Nyatanya, tidak perlu sebuah inovasi atau gebrakan yang rumit untuk bisa mewujudkannya. Melalui hal-hal sederhana namun sesuai kebutuhan masyarakatnya, ternyata mampu membantu menekan peningkatan stunting.
BACA JUGA:Oki Jadi Pembina Upacara HUT RI ke-79 Bersama Manajemen dan Karyawan Grage Grup
Semoga, inovasi ini juga bisa menjadi wawasan baru dan memotivasi daerah lain untuk terus peduli pada penanganan stunting.