Rakyat-Pemimpin Saling Membutuhkan

Senin 19 Aug 2024 - 18:04 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

Oleh: Sukanda Subrata*

KEBERADAAN rakyat dan pemimpin itu ibarat dua sisi mata uang logam yang saling mengikat. Keduanya tidak bisa hidup sendiri-sendiri. Masing-masing sisi mempunyai nominalnya. 

Namun jika sisi lainnya rusak tidak terbaca maka uang tersebut sulit laku. Perihal judul di atas Rakyat dan Pemimpin Saling Membutuhkan, memang rakyat sangat membutuhkan seorang pemimpin yang bisa memenej sekaligus melaksanakan setiap program yang sudah ditentukan bersama. 

Jika tidak ada pemimpin siapa yang akan memerintah dimulainya pekerjaan kita. Kita akan saling menunggu dalam ketidakpastian pekerjaan kita terbengkalai.

BACA JUGA:Lahan Belum Tuntas

Sebaliknya seorang pemimpin juga membutuhkan rakyat dalam rangka menuangkan ide gagasannya. Mau memimpin siapa jika diwilayah kekuasaannya tidak ada rakyat. 

Apalagi negara kita yang sistem pemerintahannya menganut pemerintahan republik. Kebutuhan vital rakyat harus benar-benar diutamakan.

Bisa berarti setiap kebijakan pemerintah harus dirasakan kembali manfaatnya oleh rakyat. Dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat harus terimplementasikan dengan baik. Rakyat merupakan bagian terpenting dalam suatu pemerintahan. 

Oleh karena rakyat yang di dalamnya terdiri dari beberapa orang yang mempunyai ideologi yang sama dan tinggal di daerah yang sama yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama terhadap pemerintahnya.

BACA JUGA:BKPSDM Beri Penghargaan ASN Berprestasi

Jelang Pemilihan Kepala Daerah Serentak tanggal 27 November 2024 kewajiban rakyat terhadap negara, di antaranya: ikut berpartisipasi dalam Pemilu, menjadi elemen dalam aspek politik, dan wajib mengikuti peraturan politik yang telah ditetapkan.Kewajiban ini harus disadari oleh rakyat agar pemilu ini  bisa menghasilkan pemimpin yang baik.

Sebaiknya rakyat tidak perlu neko-neko beubeulieu harus ada uang trasnport menuju TPS. Ketika rakyatnya beubeulieun maka rakyat akan memilih calon pemimpin yang mengasih uang lebih besar.

Mau calonnya mantan koruptor misalnya tidak peduli. Jika awalnya saja sudah separah ini bagaimana ke depannya? 

Sebaliknya calon pemimpin harus lebih baik lagi dari rakyatnya. Karena seorang pemimpin mempunyai tanggungjawab yang sangat besar untuk mensejahterakan rakyat.

BACA JUGA:PKB Resmi Usung Pasangan Nina-Tobroni, Rekom PDIP Menyusul

Tags :
Kategori :

Terkait

Terkini

Senin 23 Dec 2024 - 20:48 WIB

Pastikan Natal Aman-Kondusif

Senin 23 Dec 2024 - 20:47 WIB

Korupsi Rp300 Triliun, Vonis Ringan

Senin 23 Dec 2024 - 20:43 WIB

Gerindra Tegaskan Tidak Menyerang PDIP

Senin 23 Dec 2024 - 20:19 WIB

BNSP Meluncurkan LSP P3 di Cirebon