CIREBON- Agus Mulyadi kini resmi menjadi Penjabat (Pj) Walikota Cirebon. Pria yang akrab disapa Gus Mul itu dilantik oleh Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin di Gedung Sate Bandung, Rabu 13 Desember 2023 sekitar pukul 16.14 WIB.
Pelantikan pria yang juga menjabat Sekda Kota Cirebon itu sekaligus menjawab ketidakpastian mengenai posisi Pj Walikota setelah Eti Herawati memasuki akhir masa jabatan pada 12 Desember 2023.
Eti Herawati merupakan wakil walikota yang dilantik menjadi walikota definitif pada pekan lalu. Eti adalah pendamping Nashrudin Azis, di mana Azis lebih dulu mundur pada November 2023 lalu karena maju sebaga caleg DPR RI.
Azis-Eti merupakan pasangan walikota-wakil walikota yang memimpin Kota Cirebon periode 2018-2023. Saat Azis-Eti memasuki akhir masa jabatan, pemerintah memproses sejumlah nama untuk menjadi Pj Walikota Cirebon setahun ke depan. Dari proses itu, akhirnya Mendagri Tito Karnavian menetapkan Gus Mul sebagai Pj Walikota Cirebon.
BACA JUGA:Pertemuan Khusus WHO Fokus Soroti Kondisi Gaza
Sementara itu, sebelumnya, Eti Herawati berpesan agar pemimpin berikutnya bisa melanjutkan program yang ditargetkan pada masa kepemimpinan Azis-Eti. Eti mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemda Kota Cirebon yang sudah bersinergi bersama memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Cirebon.
“Mudah-mudahan ke depan Cirebon bisa memberikan kontribusi lebih besar untuk menjadi salah satu kota di Jawa Barat yang menjadikan Jabar Juara," ungkap Eti Herawati, Senin (11/12).
Ia menyadari semasa memimpun, selama 2 tahun pandemi membuat beberapa hal tertunda, termasuk target dari tercapainya visi misi Azis-Eti. Misalnya, hibah penanganan sampah dari Jerman yang harus dilanjutkan.
Kemudian Kawasan Stadion Bima yang harus dibenahi karena sudah mendapatkan hibah dari pemerintah pusat di masa Azis-Eti. “Penataan harus dilakukan. Persoalaan sampah di wilayah Cirebon juga harus dilakukan dengan adanya hibah dari Jerman," terangnya.
BACA JUGA:Pemimpin Eropa Serukan Tindakan Tegas Terkait Situasi Gaza
Terkait Program Kotaku, ia juga mengungkapkan sudah mengawalinya dan akan ada kelanjutan pembangunan di Januari 2024. Program Kotaku yang ada di wilayah Kebonbaru ini tentu harus mendapatkan perhatian lebih untuk dijalankan.
Apalagi anggaran dari kementerian utnuk program tersebut akan ditingkatkan. Beberapa CSR juga sudah direalisasikan. Seperti untuk relokasi UMKM yang ada di daerah Panjunan dan dukungan insfrastruktur lainnya seperti arena bermain anak di wilayah tersebut yang sudah dilakukan.
“Terakhir saya sudah menandatangani surat yang dikirim ke kementerian untuk mendorong penyelesaian permasalahan banjir di Cipto. Sehingga nantinya bisa dilakukan diskusi bersama untuk mencari jalan keluar persoalan banjir," jelasnya.
BACA JUGA:Korpri Bentuk Satgas Baladhika, 60 ASN Digembleng
Eti menambahkan, di 2024 banyak program yang mesti didorong pemerintah. Seperti penataan Kampung Arab hingga kawasan BAT yang akan dioperasikan pada 2024. (abd/apr)