CIREBON - Sebanyak 10 dari 22 kelurahan di Kota Cirebon telah menjadi kelurahan tangguh bencana. Warganya, sudah mengerti apa yang harus dilakukan ketika bencana mengancam.
“Sepuluh kelurahan ini prioritas karena kerap terjadi bencana, baik banjir, longsor hingga pohon tumbang. Ini adalah upaya Pemda Kota Cirebon untuk mengurangi jumlah korban bencana,” tutur Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon, Andi Wibowo SSos MSi.
BACA JUGA:Pj Gubernur: Minta Pj Walikota Antisipasi Bencana Alam
Ia menambahkan, pihaknya telah memitigasi bencana khusus banjir. Berdasarkan data tahun 2022, ada sejumlah daerah yang kerap banjir saat intensitas hujan cukup tinggi.
“Semoga tahun ini, banjir yang terjadi di Kota Cirebon bisa berkurang dengan upaya mitigasi yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah. Salah satunya koordinasi dengan lurah hingga RW. Kita beri edukasi agar mereka tahu harus berbuat apa” katanya.
Sementara itu Walikota Cirebon Eti Herawati mengimbau masyarakat Kota Cirebon untuk berhati-hati dan waspada terhadap potensi bencana, seperti banjir dan pohon tumbang saat musim hujan. Sebab, sejumlah wilayah di Kota Cirebon merupakan daerah rawan bencana.
BACA JUGA:Untung Ada Valve Pipa PDAM
Ia menuturkan, ada beberapa titik di Kota Cirebon yang berpotensi banjir dengan waktu yang tidak lama antara 4-5 jam. Meski begitu, pemerintah tetap memberikan perhatian terhadap potensi bencana ini.
“Pemkot Cirebon melalui BPBD sudah memiliki data wilayah yang berpotensi alami banjir. Sehingga pemerintah pasti akan melakukan tindakan pencegahan dan penanganan,” pungkasnya. (ade)