CIREBON- PT KAI Daop 3 Cirebon meningkatkan kewaspadaan dan keamanan terhadap penumpang kereta api.
Hal ini menyusul penangkapan terduga teroris di Stasiun Solo Balapan oleh Densus 88 pada Rabu 31 Juli 2024 lalu.
”Menyikapi hal tersebut, kami meningkatkan pengamanan di tempat-tempat strategis, baik di stasiun maupun di dalam kereta api"
"KA kita juga dapat dipantau melalui CCTV,” ujar Manager Humas Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul, kepada Radar Cirebon, Kamis 8 Agustus 2024.
BACA JUGA:Camat Mengaku Kesulitan Kembangkan Potensi di Kecamatan Pekalipan
BACA JUGA: Alang-alang dan Pohon Kawasan Pacuan Kuda Kuningan Sengaja Dibakar
Secara tidak langsung, kata Zainul, peristiwa tersebut mendorong setiap unit pelaksana teknis (UPT) untuk menekankan kepada jajarannya agar meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
”Selain pemeriksaan identitas, petugas juga mengamati situasi di area ruang tunggu saat boarding, termasuk kondisi penumpang dan hal-hal lain yang mencurigakan,” jelas Zainul.
BACA JUGA:Tata Kawasan Trusmi Sebagai Destinasi Wisata, Jadi Malioboro-nya Cirebon
BACA JUGA:Baznas Kabupaten Majalengka Berikan Bantuan Sebesar Rp10 Juta Untuk Renovasi Rumah
Hingga Agustus ini, lanjutnya, belum ada temuan yang mencurigakan di wilayah Daop 3 Cirebon.
Ia mengimbau kepada penumpang KA untuk mematuhi aturan yang ada dan tidak membawa barang-barang yang dilarang, seperti benda berbau menyengat, senjata tajam, narkoba, bahan peledak, dan barang lain yang dapat mengganggu kenyamanan penumpang lain.