Munangwar: Fungsi Dewan Pengawas tak Maksimal, RSUD Arjawinangun Banyak Masalah

Rabu 07 Aug 2024 - 16:03 WIB
Reporter : Raswidi Hendra Suwarsa
Editor : Raswidi Hendra Suwarsa

Bambang Sumardi mengatakan, pihaknya juga telah mengusulkan sejumlah usulan dan mengembangkan berbagai kerjasama strategis ke pemda.

BACA JUGA:Kepemimpinan Bupati Karna Sobahi dan Wakil Bupati Tarsono Mardiana Membawa Perubahan Signifikan di Majalengka

“Usulan ini diharapkan dapat mengatasi kekurangan tenaga medis spesialis yang masih menjadi tantangan bagi kami di RSUD Arjawinangun," kata Bambang kepada Radar Cirebon.

Selain itu, pihaknya tengah menjajaki kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan.

“Kerjasama ini diharapkan dapat menghasilkan tenaga medis yang kompeten dan siap bekerja di lapangan," terangnya, dalam wawancara dengan koran ini pada Sabtu lalu, 3 Agustus 2024.

BACA JUGA:Warga Miskin tak Masuk DTKS, DPRD Nilai DTKS Amburadul

Tidak hanya itu, masih kata Bambang, pihaknya pun mengusulkan untuk menyediakan pembiayaan pendidikan sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketersediaan tenaga medis spesialis di masa mendatang.

“Kami juga mengusulkan perubahan standar harga satuan dan tunjangan kelangkaan bagi SDM spesialis," terangnya.

Menurut Bambang, langkah tersebut diharapkan dapat menarik minat tenaga medis spesialis untuk bergabung dan mengabdi di RSUD Arjawinangun serta meningkatkan kesejahteraan bagi mereka yang sudah mengabdi.

BACA JUGA:Masyarakat Antusias Buat NIB, DPMPTSP Roadshow ke 5 Kecamatan

“Kami terus berusaha mencari solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan SDM spesialis (dokter spesialis)"

"Dengan dukungan dari berbagai pihak, kami optimis dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat," ungkapnya.

Bambang menjelaskan, upaya ini menunjukkan komitmen RSUD Arjawinangun dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan medis yang optimal.

“Dengan adanya SDM spesialis yang memadai, diharapkan RSUD Arjawinangun terus berkembang dengan memberikan pelayanan yang optimal kepada pasien," paparnya.

BACA JUGA:3 Tahun Berturut-turut Lunas PBB, Kuwu Kabupaten Cirebon Gratis Umrah

Masih kata Bambang, pihaknya merekomendasikan kepada pemerintah daerah untuk melakukan sosialisasi yang berkesinambungan terhadap perda retribusi yang baru.

Kategori :