Warga Jawa Barat yang mau terbang via Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) jangan bingung soal angkutan umum. Tersedia 25 angkutan umum menuju ke Bandara Kertajati tersebut. Angkutan umum yang disediakan bisa melayani hingga 15 daerah. Mulai dari wilayah Cirebon Raya, Bandung Raya, hingga wilayah Priangan Timur seperti Tasikmalaya, Ciamis dan Pangandaran.
Bahkan, angkutan umum tersebut juga akan memberikan diskon menarik pada Oktober sampai Desember 2023. Karena ada penataan rute penerbangan antara Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Kertajati.
Khusus warga Indramayu, ada juga jasa angkutan travel yang siap mengantarkan penumpang ke Bandara Kertajati. Jadwal keberangkatan dan kedatangan angkutan umum tersebut sudah disesuaikan dengan pesawat.
Dilansir dari Info BIJB, 10 angkutan antarmoda tersebut melayani perjalanan ke 15 daerah tujuan di Provinsi Jawa Barat. Yakni, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Indramayu, Majalengka, Tasikmalaya, Ciamis, Purwakarta, Subang, Karawang, Bandung, Cimahi, Sumedang, Jatinangor, Banjar dan Pangandaran.
BACA JUGA:DPRD Kuningan Baru Sahkan 3 Perda
Masyarakat Kabupaten Indramayu bisa menggunakan layanan angkutan umum Blue Bird, Bhinneka Shuttle, atau MS Shuttle. Taxi Blue Bird melayani rute dari dan menuju Bandara Kertajati dengan tarif asal Rp4.800 per kilometer. Namun tarif setelah diskon selama Oktober-Desember 2023 maksimal Rp50.000. Cukup dengan menghubungi nomor kontak 081320447231 dan 0227561234.
Bhisa atau singkatan dari Bhinneka Shuttle jurusan Indramayu-Kertajati melayani perjalanan dengan tarif asal Rp80.000. Tarif setelah diskon sepanjang Oktober-Desember 2023 hanya Rp70.000. Bisa menghubungi nomor kontak 08141401201 dan 082150980345 untuk pemesanan tiket. Selain dari Indramayu, juga Subang, Purwakarta dan Karawang pun ada.
Bandara Kertajati hari beroperasi penuh melayani penerbangan domestik dan internasional, pasca pengalihan dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Terdapat sebanyak tujuh rute yang dialihkan dari Bandara Husein ke Bandara Kertajati yaitu tujuan Balikpapan (BPN), Banjarmasin (BDJ), Batam (BTH), Denpasar (DPS), Makassar (UPG), Medan (KNO), serta Palembang (PLM). Ketujuh rute tersebut dilayani pesawat jet maskapai Citilink, AirAsia, serta Super Air Jet.
Sementara itu, Kabupaten Indramayu dapat menjadi salah satu tujuan wisata bahari di Jawa Barat karena Pulau Biawaknya. Pulau ini punya potensi untuk menjadi pariwisata menarik di Jawa Barat. Daratan pulau sekitar 120 meter persegi itu secara administrasi masuk wilayah Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu. Namun, dalam wisata, Pulau Biawak dikelola oleh pemerintah provinsi.
BACA JUGA:Wartawan hingga Mantan Aktivis Maju Jadi Calon Ketua Karang Taruna Kabupaten
Menuju Pulau Biawak diakui tidaklah mudah. Pengunjung harus menempuh jarak 29 mil atau sekitar 40 kilometer menyeberangi lautan. Biasanya, pengunjung memakai jasa pemandu wisata menuju pulau tersebut.
Dari titik pelabuhan Karangsong pengunjung akan menempuh perjalanan selama 3 sampai 4 jam memakai perahu tradisional. Hal itu pun disesuaikan terlebih dahulu dengan kondisi cuaca.
Wisata Pulau Biawak ini memiliki daya tarik yang khas yang ada di Kabupaten Indramayu. Hamparan hijau pohon mangrove yang asri menjadi satu tempat habitat hewan biawak air. Lebih dari itu, birunya air laut bisa memanjakan mata para pengunjung. Termasuk ekosistem di dalamnya yang beragam dan sangat indah, bisa dinikmati dengan snorkeling atau diving ketika berkunjung.
Pulau Biawak yang bernama asli Pulau Rakit itu tentu memiliki sejarah yang cukup panjang. Salah satunya bukti sejarah yang masih berdiri kokoh menara mercusuar. Selain itu, pulau ini menjadi saksi bisu sejarah peradaban Islam di masa Sunan Gunung Jati. Sebab, di pulau ini terdapat makam Syekh Syarif Khasan dan santrinya yang konon mengalami sakit ketika hendak diutus menuju Kerajaan Sriwijaya di Palembang.
BACA JUGA:Acep Kumpulkan Camat dan Kepala Desa