CIMB Niaga memperoleh kinerja positif pada semester pertama 2024 dan terus mengembangkan berbagai produk berbasis digital.
Beragam inovasi pun diperkenalkan untuk memenuhi kebutuhan nasabah.
Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan, mengatakan bahwa kinerja positif CIMB Niaga pada semester pertama 2024 didorong oleh pertumbuhan aset produktif, pengelolaan efisiensi operasional, serta pencadangan yang baik.
CIMB Niaga berhasil menjaga kualitas aset secara efektif dengan mempertahankan rasio gross non-performing loan (NPL) sebesar 2,1%, di bawah rata-rata industri.
Kinerja ini menegaskan komitmen CIMB Niaga terhadap strategi lima pilar yang dijalankan untuk pertumbuhan laba berkelanjutan, yaitu perluasan basis nasabah, penguatan portofolio CASA, pengelolaan kualitas aset, dan peningkatan keterlibatan digital.
“Kami optimis bisa meraih hasil yang baik di sisa tahun 2024, sejalan dengan upaya berkelanjutan kami dalam menyediakan solusi keuangan yang inovatif dan mudah diakses, mendukung aspirasi keuangan para pemangku kepentingan kami, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.
CIMB Niaga terus menjaga posisi permodalan dan likuiditas yang solid dengan capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio (LDR) masing-masing sebesar 22,7% dan 85,7%.
Total aset konsolidasi mencapai Rp346,7 triliun per 30 Juni 2024, yang semakin memperkuat posisi CIMB Niaga sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia.
Total Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat menjadi Rp249,8 triliun (+6,0% Y-o-Y), dengan kontribusi dari pertumbuhan current account and savings account (CASA) sebesar 7,4% Y-o-Y menjadi Rp162,9 triliun.
Ini merupakan hasil upaya Bank dalam membina hubungan nasabah yang lebih erat dan meningkatkan pengalaman nasabah secara keseluruhan melalui layanan digital, yang berkontribusi terhadap rasio CASA sebesar 65,2%.
Selain itu, CIMB Niaga juga terus mengembangkan produk-produk berbasis digital untuk melengkapi layanan yang diberikan melalui kantor cabang.
Pada semester I 2024, 90% dari total transaksi nasabah dilakukan melalui layanan branchless banking seperti OCTO Mobile, OCTO Clicks, Bizchannel@CIMB, Automated Teller Machines (ATM), dan OCTO Pay (e-money).
Fokus utama digitalisasi Bank adalah OCTO Mobile, sebuah aplikasi mobile banking dengan berbagai fitur inovatif yang mendukung kebutuhan nasabah untuk bertransaksi, berinvestasi, dan menggunakan layanan lainnya.
Fitur utama untuk transaksi termasuk transfer BI-Fast dan pembayaran QRIS, serta berbagai pilihan pembayaran dan layanan lainnya.
”Kami kini menambahkan lebih banyak wilayah untuk pembayaran PDAM dan PBB, serta lebih banyak universitas dan sekolah untuk pembayaran uang kuliah di OCTO Mobile,” jelasnya.