CIREBON - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Polresta Cirebon gandeng para ulama untuk jaga kamtibmas.
Dalam konteks ini, pembinaan moral dan mental masyarakat oleh ulama sangat vital.
Ulama memiliki peran penting dalam membimbing masyarakat, tidak hanya dalam aspek spiritual tetapi juga sosial.
BACA JUGA:FK UGJ Gandeng RSD Gunung Jati dan RSUD Waled, Siapkan Dokter Profesional
Sehingga, dapat menciptakan lingkungan yang kondusif, harmonis, dan aman menjelang pemilihan.
Abdulloh Mubarok selaku ketua umum Forsatu Nusantara sekaligus ketua DKM Ponpes Tarbiyatul Wildan Putat Payung menyampaikan, ulama memang memiliki pengaruh yang besar di kalangan masyarakat.
Katanya, ulama dihormati dan dipercaya sebagai pembimbing moral. Ulama sering kali menjadi rujukan utama dalam memecahkan masalah sosial di tengah masyarakat.
BACA JUGA:UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Cetak Lulusan Berkompeten
Karena itu, pembinaan moral dan mental yang dilakukan ulama dapat memperkuat integritas masyarakat dalam memilih.
"Sinergitas ulama dan pemerintah sangat krusial. Silaturahim ini, dapat memastikan bahwa pesan-pesan moral yang disampaikan ulama sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam menjaga kamtibmas," ujarnya kemarin.
Ulama berperan dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh dan tetap berpikir rasional. Sehingga, masyarakat bisa tahan menghadapi berbagai provokasi.
BACA JUGA:Kriteria Pemimpin yang Dibutuhkan Kota Cirebon
Selain itu, ulama juga bisa mendorong semangat gotong royong dan saling membantu antarwarga, dapat menjadi penjaga moralitas dalam kampanye pemilu.
Mereka bisa memberikan nasihat kepada para calon untuk berkompetisi secara sehat dan jujur, serta mengingatkan para pendukung untuk bersikap sportif.
"Sinergi ini juga memperkuat upaya pencegahan konflik sosial. Dengan adanya komunikasi yang baik antara kedua pihak, langkah-langkah preventif bisa diambil lebih dini"