Dia berharap, program ini bisa menjadi contoh positif untuk ditiru oleh seluruh desa yang ada di Kabupaten Kuningan.
Upaya lainnya, kata Iip, yang sekarang sedang diupayakan adalah menyediakan lahan alternatif jika TPA Ciniru sudah tak bisa menampung sampah lagi.
BACA JUGA:Iptu Rudiana Muncul, Tegaskan Tak Ada Rekayasa
Termasuk menyediakan sarana prasarana yang dibutuhkan seperti loader, beko dan truk pengangkut sampah sesuai dengan kebutuhan.
Tahun 2033 nanti akan ada kawasan Rebana, di mana salah satu programnya berkaitan dengan penanganan sampah bersama.
Namun itu masih sembilan tahun yang akan datang, sehingga kita harus melakukan upaya penanganan sampah ini mulai dari sekarang sebelum TPA Ciniru benar-benar penuh.
"Insya Allah dengan kita mulai bergerak dari hulu hingga hilir dalam mengurangi sampah melalui program 3R (Reuse, Reduce, Recycle) di setiap desa maka permasalahan sampah di Kuningan bisa tertangani," ungkap Iip.)