Agus Santoso dari manajemen PT Denis Putra Jaya Elektrik, didampingi oleh ahli K-3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) PT Denis Putra Jaya Elektrik, Sumarno, mengatakan bahwa gelar peralatan dan pasukan ini bertujuan untuk mengukur kesiapan dan kesediaan dalam memenuhi permintaan pemberi kerja, yaitu PT PLN, dalam menghadapi kendala pada jaringan listrik PLN.
Selain itu, Agus Santoso menyatakan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mengukur kemampuan dalam memenuhi kebutuhan pemberi kerja, baik PLN maupun perumahan.
Oleh karena itu, pasukan dari PT Denis Putra Jaya Elektrik dan PT Fani Putri Elektrik harus selalu siap dipanggil bekerja.
“Leader mengkoordinasikan kesiapan bekerja di tempat masing-masing, mulai dari alat-alat untuk kesiapan hingga keselamatan bekerja,” kata Agus.
Ia menjelaskan bahwa melalui gelar peralatan dan pasukan ini, jika ada yang kurang, bisa segera disiapkan. Begitu pula jika terjadi gangguan, pihaknya siap melaksanakan pekerjaan selama 24 jam.
“Jika PLN mengalami gangguan, segera dikoordinasikan kepada kami, dan kami akan melakukan perbaikan hingga selesai,” tandasnya.
Agus menekankan bahwa melalui kegiatan ini, kesiapan perusahaan di Unit Jawa Barat dapat terlihat dari sisi peralatan hingga pasukan yang disiapkan.
Ahli K-3 PT Denis Putra Jaya Elektrik, Sumarno, menambahkan bahwa tujuan gelar peralatan dan pasukan ini adalah untuk menunjukkan bahwa mereka siap menghadapi perintah dari pemberi kerja, dalam hal ini PLN.
Dengan kesiapan peralatan dan pasukan, tim di lapangan dapat bekerja secara handal dan tertib lingkungan. “Dua perusahaan kami mengadakan kontes peralatan dan personel,” ujarnya.
Menurut Sumarno, personel yang akan diturunkan di Zona 5, yaitu Cianjur dan Sukabumi, melibatkan sebanyak 25 personel untuk kontes, namun dalam realisasi pekerjaan, jumlahnya lebih dari 80 orang. (abd/adv)